SuaraMalang.id - Militer Rusia menyerang Ukraina berdasar instruksi resmi Presiden Vladimir Putin. Berikut sejumlah fakta penting terkait invasi Rusia ke Ukraina.
- Serangan rudal menghujani ibu kota Ukraina saat pasukan Rusia bergerak maju dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memohon kepada komunitas internasional untuk mengambil langkah lebih jauh. Dia mengatakan bahwa sanksi yang diumumkan sejauh ini tidak cukup.
- Pasukan Rusia akan memasuki area-area di luar Kiev pada Jumat, saat unit-unit pasukan Ukraina bersiap dalam posisi pertahanan di seluruh bagian meski kalah dalam soal jumlah. Hal tersebut dikatakan oleh seorang pejabat tinggi pertahanan Ukraina.
- Rusia berniat untuk mengambil seluruh bagian Ukraina namun pasukannya gagal untuk mencapai tujuannya pada hari pertama invasi, kata menteri pertahanan Inggris.
- Inggris ingin mengeluarkan Rusia dari sistem pembayaran antar-bank global SWIFT, kata menteri pertahanan negara tersebut. Menteri keuangan Prancis mengatakan hal tersebut akan menjadi “langkah terakhir”.
- Pasukan Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat di atas Kiev, yang kemudian menimpa gedung tempat tinggal, kata seorang penasihat pemerintah.
- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa ia berniat untuk melakukan demiliterisasi dan “menghapus pengaruh Nazi” di Ukraina. Dia mengatakan bahwa halangan apa pun akan berujung pada “konsekuensi yang tak pernah dihadapi sebelumnya dalam sejarah”.
- Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Uni Eropa, Australia, Jepang, Taiwan dan lainnya telah mengumumkan sanksi terhadap Rusia, yang menargetkan bank, kegiatan ekspor militer dan anggota lingkaran dekat Putin.
- Rusia melarang pesawat maskapai British Airlines untuk mendarat di bandaranya maupun melewati kawasan udaranya, usai Inggris melarang penerbangan pesawat maskapai Rusia Aeroflot.
- Rusia telah membangun pertahanan finansial selama tujuh tahun namun dalam jangka panjang, ekonominya kemungkinan akan menghadapi serangan sanksi-sanksi yang terkoordinasi.
- Petenis Rusia Daniil Medvedev mengatakan ia ingin mempromosikan perdamaian usai hari yang “naik turun” saat dia dikonfirmasi sebagai petenis top dunia dan negaranya menginvasi Ukraina.
- Pasar saham mengalami kemerosotan dan kurs rubel Rusia jatuh ke nilai terendah. Saham Amerika Serikat menjadi positif saat Barat mengumumkan sanksinya terhadap Rusia.
“Terakhir kali ibu kota kami menghadapi sesuatu seperti ini adalah pada 1941 saat serangan Nazi Jerman,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba melalui cuitan di Twitter.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diperkirakan akan melakukan pemungutan suara pada pukul 20.00 GMT (03.00 WIB, Sabtu) untuk menentukan rancangan resolusi yang mengecam Rusia dan memintanya untuk mundur tanpa syarat. (Antara)
Baca Juga: Aksi Demonstrasi di Rusia Protes Invasi ke Ukraina, Ribuan Warga Ditangkap
Berita Terkait
-
Tentara Korea Utara Menyamar jadi Warga Lokal di Wilayah Perbatasan Rusia-Ukraina
-
Jatuh Cinta di Medan Perang, Tentara Inggris Ditawan Rusia Setelah Berjuang untuk Ukraina
-
Unjuk Kekuatan, Putin Klaim Rusia Punya Senjata Tak Tertandingi oleh Negara Manapun
-
Putin Tunjukkan Kekuatan Militer Rusia, Uji Rudal Baru dan Ancaman Balas Dendam
-
Tangan Vladimir Putin Tampak Membeku saat Pidato, Beragam Spekulasi Mengenai Kondisi Kesehatannya Jadi Perbincangan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024