Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 25 Februari 2022 | 19:38 WIB
Sebuah gedung tampak hancur usai dihantam roket yang dilepaskan tentara Rusia di wilayah timur Ukraina, Kamis (24/2/2022). [Foto: AFP]

SuaraMalang.id - Pemerintah China bakal mengevakuasi warganya dari Ukraina dengan menggunakan pesawat carter. Ada sekitar 6.000 warga China yang tersebar di Kiev, Lvov, Kharkov, Odessa, dan Summy.

Seperti diwartakan Antara, penerbangan carter akan dikirim dengan menyesuaikan situasi keamanan dan akan diberitahukan sebelumnya, demikian pemberitahuan Kedutaan China di Ukraina dikutip Global Times, Jumat (25/2/2022).

Warga dan perusahaan China di Ukraina menghadapi risiko keamanan imbas invasi Rusia. Kegiatan sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari mereka sudah mulai terdampak.

Pihak kedutaan meminta warganya di Ukraina untuk mendaftar kepulangan. Sebelumnya, pihak kedutaan juga telah mengingatkan warganya di Ukraina untuk tetap tinggal di rumah. 

Baca Juga: Viral Momen Tangis Ayah di Ukraina Pecah Saat Peluk Putrinya yang Terpaksa Berpisah Akibat Invasi Rusia

"Saya tidak berpikir perang akan terjadi secepat ini. Saya sadar ini nyata. Saya takut, tapi saya punya anak dan saya harus tenang," kata, Sun Guang, vlogger asal Beijing yang sudah dua dekade tinggal di Ukraina, mendengar ledakan bom yang terjadi pada Kamis (24/2) pukul 05.20 waktu Ukraina itu.

Load More