SuaraMalang.id - Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah di Jawa Timur ( Jatim ), utamanya di Banyuwangi diprediksi masih bakal terjadi hingga bulan depan.
Hal ini seperti diramalkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi. BMKG menyatakan, potensi cuaca ekstrem mulai dari hujan badai, petir dan es terjatat bakal terjadi di bulan-bulan itu.
Oleh sebab itu masyarakat diminta waspada. Di Banyuwangi misalnya, pada Minggu, 20 Februari 2022, sedikitnya 51 rumah rumah warga rusak parah akibat dihantam angin puting beliung.
Puluhan rumah itu tersebar di 2 Desa yakni di Yosomulyo dan di Gambiran, Kecamatan Gambiran. Bahkan Hujan es juga sudah 2 kali tercatat terjadi di Bumi Blambangan ini.
Pertama pada awal Bulan Januari lalu di Gambiran, dan kedua pada pertengahan Februari di wilayah Kalipuro. Menurut Prakirawan BMKG Banyuwangi, Gigik Nurbaskoro, cuaca ekstrem ini akibat peningkatan pembentukan awan konvektif atau Cumolonimbus.
Pada bulan-bulan tersebut awan konvektif bila diibaratkan tengah berada ditingkat kematangan penuh. Sehingga hal tersebut memicu bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang, hujan petir hingga hujan es.
"Hingga akhir Februari cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Namun pada bulan Maret masih masuk musim hujan namun intensitasnya akan menurun," kata Gigik, seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Rabu (23/2/2022).
Secara umum, cuaca ekstrem tidak hanya melanda Banyuwangi, namun terjadi hampir hampir merata di seluruh Jawa Timur.
Selanjutnya, BMKG Banyuwangi mengimbau seluruh masyarakat Banyuwangi untuk waspada dalam menghadapi puncak musim penghujan ini.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Sejumlah Pesawat di Bandara El Tari Kupang Batal Terbang
"Khususnya masyarakat yang berada di pesisir laut atau nelayan, supaya lebih waspada saat beraktivitas. Karena dampaknya juga membuat gelombang tinggi," katanya menandaskan.
Berita Terkait
-
Cuaca Ekstrem, Sejumlah Pesawat di Bandara El Tari Kupang Batal Terbang
-
Jawa Tengah dan Sejumlah Daerah di Indonesia Diprediksi akan Turun Hujan Lebat, Ini Prakiraan Cuaca BMKG
-
Viral Pria Nekat Minum Teh Manis Campur Es Batu dari Langit, Bikin Publik Heran
-
Sopir Taksi Online di Banyuwangi Bantu Penumpangnya Melahirkan
-
Cari Belut Sembari Mabuk Arak, Pria Banyuwangi Menyabet Temannya Pakai Parang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Cara Dapat Saldo DANA Gratis Dan Top Up Game Tanpa Ribet Hari Ini
-
Rezeki Nomplok di Awal Minggu, Klaim Saldo ShopeePay Gratis hingga Rp2,5 Juta Sekarang Juga!
-
Findmeera: Daster Lokal yang Raih Penghargaan Berkat BRI
-
Hampir 9 Ribu Warga Malang Terserang ISPA, Dinkes Imbau Warga Lakukan Ini
-
Pandemi Jadi Peluang, Berikut Kisah Findy Bangkitkan Pengrajin Lokal Lewat Daster Findmeera