SuaraMalang.id - Tempat isolasi terpusat (Isoter) di SKB Kota Malang mulai terisi separuh dari kapasitas. Tercatat ada 29 pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala yang menjalani pemulihan.
"Tadi pagi sudah terisi 22. Hari ini rencana tambahan 7 orang, jadi 29. Bisa kemungkinan bertambah lagi karena kami menerima 24 jam," kata Koordinator Kesehatan Isoter SKB Kota Malang, Samsul Arifin mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Senin (21/2/2022).
Dijelaskannya, 22 orang yang isolasi adalah warga Kota Malang. Isoter SKB yang aktif beroperasi mulai Kamis (17/2/2022) lalu masih belum melaporkan kasus kesembuhan.
"Yang sembuh belum karena kita mulai operasional hari Kamis. Kamis sore ada dua yang masuk. Ini masih ada trend naik terus," paparnya.
Baca Juga: Viral Pria Aniaya Perempuan Diduga Kekasihnya di Pinggir Jalan Karangploso Malang
Ia menerangkan, pasien yang masuk Isoter SKB Kota Malang dianjurkan harus isolasi selama 10 hari plus tiga, dan rutin menjalani assessment setiap hari.
Pihaknya juga pro aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 dan memiliki gejala ringan atau OTG, untuk kooperatif isolasi di Isoter SKB Kota Malang.
Aktivitas pasien di Isoter SKB Kota Malang dimulai dari pagi hari yakni memulai dengan kegiatan rutin bersih-bersih diri, mandi, berjemur dan melakukan refreshing di kolam lele dan taman.
Petugas juga rutin melakukan kegiatan assessment dan pemeriksaan general. Seperti cek suhu, saturasi dengan harapan skrining harian ini dapat mendeteksi perkembangan para pasien.
Untuk menu makanan disuplai dari RSUD Kota Malang yang melibatkan ahli gizi. Mereka pula yang menentukan menu, jumlah, dan nutrisi yang akan diberikan kepada pasien.
Baca Juga: Pelajar di Kota Malang Ditembak dari Jarak Dekat Lalu Minta Tolong Pedagang Bakso, Pelaku Kabur
"Misal ada perubahan buruk kondisi, kita lakukan assessment. Kita ada grup WA juga. Kita berikan pertolongan gawat darurat untuk ke RSUD. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini belum ada," ungkapnya.
Pelayanan Isoter SKB Kota Malang menerima pasien 24 jam. Warga Kota Malang yang terpapar Covid-19 bisa menempati fasilitas ini untuk mendapatkan layanan perawatan bagi pasien OTG dan gejala ringan. Data yang baru dari registrasi masing-masing puskesmas untuk menghindari miskomunikasi dan sinkronisasi data.
"Kalau melalui puskesmas semua akan terjadi surveilans kontak eratnya dimana dan lain-lain. Puskesmas kirim data ke Isoter SKB Kota Malang sesuai wilayah domisili," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!