Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 22 Februari 2022 | 09:05 WIB
Viral Pria Aniaya Perempuan Diduga Kekasihnya di Pinggir Jalan Karangploso Malang. [Instagram/@terangmedia]

SuaraMalang.id - Sebuah rekaman video amatir yang memperlihatkan seorang pria tengah menganiaya seorang perempuan diduga kekasihnya, viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Karangploso, Malang, Jawa Timur.

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @terangmedia, terlihat seorang pemuda mengenakan kaos kuning dan topi melakukan penganiayaan kepada perempuan yang duduk di atas motor.

Pemuda tersebut memukul kepala perempuan tersebut sebanyak dua kali. Pertama pada bagian pipi dan kedua pas di kepala.

Perempuan berambut panjang tersebut kemudian pergi meninggalkan motor. Namun tak lama kemudian, dia kembali ke motor untuk mengambil ponsel yang ada di dashboard motor.

Baca Juga: Pelajar di Kota Malang Ditembak dari Jarak Dekat Lalu Minta Tolong Pedagang Bakso, Pelaku Kabur


Mengetahui kekasihnya mengambil ponsel, pemuda tersebut langsung mendekati perempuan itu. Dia berusaha merebut ponsel di tangan kekasihnya.

Perempuan tersebut sempat berusaha mempertahankan ponselnya. Namun si pemuda berhasil merebutnya.

Perempuan itu pun tampak duduk jongkok di bawah pemuda tersebut. 

Unggahan tersebut kemudian mengundang beragam reaksi dari warganet.

"Semoga jodohku kelak orang yang gak pernah main tangan walaupun sedang emosi. Amiin," ujar scr***

Baca Juga: Aksi Koboi Jalanan di Kota Malang, Pelaku Dua Perempuan dan Laki-Laki, Korban Pelajar Kelas 2 SMK

"Belum apa-apa sudah main tangan, kalau berani sama aku aja," kata hiace***

"Waduh kok begini ya sama perempuan," ucap kebay***

"Info ya bang kalau udah putus boar saya lanjutkan," ujar rifal***

"Mba cinta boleh, bego jangan, lelaki kayak gitu hempaskan aja," kata chandra***

"Emosi lihatnya," ucap lingkar***

"Jangan asal pilih makanya," kata adit***

"Tinggalkan jika laki suka main tangan," ucap adip***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More