SuaraMalang.id - Beredar video diduga kelompok Tunggal Jati Nusantara saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur.
Diduga, video tersebut diambil sebelum kejadian yang menewaskan 11 orang anggota akibat tersapu ombak.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @media.jember, terlihat suasana saat malam hari.
Beberapa orang terlihat duduk bersila sambil memejamkan mata. Kedua tangannya diletakkan di atas paha.
Baca Juga: Kena Serangan Jantung, Pekerja Migran Ilegal Asal Tanggul Jember Meninggal di Malaysia
Beberapa pria tampak tak mengenakan pakaian, hanya mengenakan celana. Mereka saling menggenggam tangan satu sama lain.
Sementara di barisan kedua, tampak seseorang dan anak perempuan tengah duduk di pangkuannya.
Dalam video terdapat narasi yang menyebutkan jika ritual yang digelar di pantai selatan itu berjalan lancar.
"Alhamdulillah atas ijin Allah semua berjalan lancar," tulis keterangan dalam video.
Dalam video juga dijelaskan jika ritual ini bertujuan untuk menetralisir energi negatif.
Baca Juga: BMKG Sebut Tinggi Gelombang Laut Capai 2,5 Meter saat Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
"menetralisirkan energi negatif di dalam tubuh di korban di pantai laut selatan," lanjut keterangan.
Sementara seorang pria dalam video mengatakan jika ritual tersebut digelar pada malam Jumat Pon.
"sosok yang pernah dikirim black magic, sekarang tinggal menetralisirkan di pantai selatan," ujarnya.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"Kejadiannya minggu yg di video bilang mlm jumat hadeehhhh," ujar ferdi***
"jadi dukun dadakan," ujar setyo***
"Sudah lah emang mereka syirik, dan emang kita harus mensesatkan perbuatan mereka.. tapi jangan diumbar-umbar saja kasihan misalnya yang di video ada orang yang sudah meninggal, bagaimana perasaan keluarganya. aib saudaranya di sebar-sebar, apalagi dikata-katain sama orang-orang," kata achm***
"Minta itu sama Allah Swt, pemilik hidup dan matimu, penguasa bumi dan langit, pemberi rezeki yang berkah," timpal wwr***
"ritual setor nyawa," ucap muham***
"Astaghfirullah," ucap twin***
Sebelumnya diberitakan, kejadian nahas menimpa 23 orang yang sedang melakukan ritual di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Mereka berasal dari anggota dari Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara, tergulung ombak saat mandi di laut.
Akibat kejadian ini, 11 orang tewas tenggelam dan sisanya selamat.
Berita Terkait
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
-
Mimpi Naik Kereta dari Situbondo ke Jember: Mungkinkah Jalur Panarukan-Kalisat Segera Aktif?
-
Surat Cinta untuk Prabowo, Tolong Selamatkan Pariwisata Jember, Pak!
-
Pemkab Jember Sibuk Bangun Mega Proyek Besar, tapi Lupa Sama Hal Esensial
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kronologi Cawabup Malang dr Umar Usman Dilaporkan ke Polisi
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?