SuaraMalang.id - Tahun ini kuota mahasiswa baru Universitas Jember (UNEJ) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022 mencapai 30 persen.
Prosentase itu dari total sekitar 7.000 mahasiswa baru yang akan diterima di kampus tersebut. Sementara 50 persen dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan 20 persen dari ujian mandiri.
Hal ini seperti disampaikan Wakil Koordinator Perencanaan Kerja sama Informasi dan Humas (PKIH) Unej Rokhmad Hidayanto. Ia menjelaskan, daya tampung UNEJ masih sama dengan tahun lalu.
"Tahun ini jumlah mahasiswa baru yang akan diterima Unej sama dengan tahun lalu karena tidak ada penambahan program S-1," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/02/2022).
Baca Juga: Jadwal SNMPTN 2022 Terbaru: Syarat dan Alur Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Lewat Nilai Rapor
"Kami terus gencar melakukan sosialisasi secara daring kepada beberapa pihak sekolah termasuk hari ini melakukan sosialisasi dengan dua sekolah di Bontang Kalimantan Timur secara daring," ujarnya.
Ia menjelaskan total program studi (prodi) yang ditawarkan Unej kepada calon mahasiswa baru sebanyak 61 prodi dengan jumlah kuota terbanyak berada di Prodi Ilmu Hukum dengan kuota 135 kursi di Kelompok Soshum.
"Pendaftaran SNMPTN akan dibuka pada 14-28 Pebruari 2022, kemudian seleksi dilakukan pada 1-28 Maret 2022, dan pengumuman calon mahasiswa yang lolos SNMPTN di Unej pada 29 Maret 2022," katanya.
Humas UNEJ juga sudah menggelar kegiatan Open House Virtual selama empat hari dari tanggal 7 hingga 10 Februari 2022 melalui fasilitas zoom meeting, sehingga diharapkan memberikan kemudahan bagi siswa melakukan konsultasi dalam menentukan pilihan program studi.
"Banyak siswa yang minim informasi mengenai pilihan program studi, termasuk kebingungan jika menemui kendala saat mendaftar. Pengalaman selama ini peran sekolah beserta guru dalam pendaftaran mahasiswa baru di jalur SNMPTN sangat penting," ujarnya.
Baca Juga: Dosen Universitas Jember Tewas Kecelakaan
Di jalur SNMPTN, lanjut dia, yang dinilai adalah prestasi siswa dengan bobot 40 persen dan prestasi sekolah sebanyak 60 persen, sehingga guru yang paling paham rekam jejak siswanya dan bisa memberikan rekomendasi memilih program studi yang cocok bagi siswanya.
Berita Terkait
-
Jadwal SNMPTN 2022 Terbaru: Syarat dan Alur Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Lewat Nilai Rapor
-
Dosen Universitas Jember Tewas Kecelakaan
-
Kembali Viral Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Negeri Jember
-
Divonis 6 Tahun Penjara, Dosen RH dan Jaksa Sama-Sama Banding Kasus Pencabulan Jember
-
Dosen Cabul Jember Divonis 6 Tahun Penjara, Begini Respons Rektor UNEJ
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan