SuaraMalang.id - Puluhan rumah warga di sepanjang Jalan Ronggosukowati Kelurahan Kolpajung Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur diterjang banjir.
Banjir setinggi 20 hingga 40 meter merendam rumah warga setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sore tadi, Kamis (10/02/2022).
Iskandar (39) warga setempat menjelaskan banjir yang terjadi itu, karena hujan turun dengan sangat lebat, sedangkan saluran air di kanan-kiri jalan tidak mampu menampung debet air.
"Ini juga luapan dari sawah yang ada di belakang perkampungan ini," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Di rumah ayah dua orang anak ini, genangan air lebih rendah dibanding rumah-rumah lainnya, karena berada di lokasi yang lebih tinggi.
Hanya saja, saat banjir mulai memasuki pekarangan rumahnya sekitar pukul 12.30 WIB, Iskandar dan keluarganya mulai mengemasi barang-barang elektronik miliknya, karena khawatir arus banjir lebih deras, apalagi hujan semakin lebat.
Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan terlihat datang ke lokasi dan memberikan arahan kepada masyarakat setempat agar mengemasi barang-barangnya.
"Sebaiknya dikemasi saja dulu, Bu, khawatir lebih besar, karena berdasarkan informasi petugas di wilayah utara disana juga hujan deras," kata petugas itu.
Selain di Kelurahan Kolpajung, genangan banjir akibat hujan deras, Kamis itu, juga terjadi di Dusun Slempek, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Baca Juga: Bayi Tengkurap Bersimbah Darah Ditemukan di Bawah Jembatan, Penemunya Penjual Kopi
Genangan banjir di lokasi ini antara 30 hingga 40 Cm. Seorang pengendara terpaksa harus mendorong sepeda motor miliknya karena mogok saat berupaya menerobos genangan banjir.
Menurut Penyelia Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, selain karena hujan turun sangat lebat, banjir yang melanda perkampungan warga di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan itu juga karena ada saluran yang tersumbat.
Budi mengatakan Kolpajung bukan termasuk titik langganan banjir.
"Karena ada saluran yang tersumbat, maka terjadi seperti itu. Berbeda dengan di Montok. Kalau yang di Montok itu, memang sudah biasa, karena tidak ada jalur pembuangan airnya," katanya.
Hingga sekitar pukul 19.30 WIB, genangan banjir di dua lokasi berbeda tersebut, yakni di Kelurahan Kolpajung, sudah terpantau surut. Demikian juga genangan banjir di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Berdasarkan catatan, banjir yang melanda Kelurahan Kolpajung, Pamekasan akibat hujan deras yang disertai angin kencang kali ini merupakan kali kedua dalam dua bulan terakhir ini.
Tag
Berita Terkait
-
Bayi Tengkurap Bersimbah Darah Ditemukan di Bawah Jembatan, Penemunya Penjual Kopi
-
Kasus Penyelundupan Berton-ton Pupuk Bersubsidi di Pamekasan Madura Libatkan Polisi?
-
Tetiba Angin Kencang Menerjang Panggung Pengajian hingga Roboh Menimpa Kiai saat Ceramah
-
Polda Jatim Beri Pendampingan Para Korban Pencabulan Habib Di Pamekasan
-
Polda Jatim Bakal Dampingi Dua Anak Korban Kasus Pencabulan Habib Yusuf Alkaf di Pamekasan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota