SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji menginstruksikan agar seluruh pembelajaran di sekolah digelar secara daring. Ini menyusul lonjakan kasus Covid di daerah tersebut.
Sebelumnya, kasus Covid di Kota Malang memang naik cukup signifikan, terlebih dalam kurun waktu sejak awal Januari 2022. Di sisi lain, tingginya angka ini justru didominasi dari klaster sekolah.
Sutiaji menjelaskan, pertimbangan penetapan pembelajaran daring di sekolah-sekolah lebih karena sebagai upayanya memutus mata rantai Covid-19 di Kota Malang.
"Senin (14/2) pekan depan saya minta daring semua. Saya masih mau telpon ke Kemenag. Tapi saya mohon untuk tsanawiyah (MTs) juga gitu (pelaksanaan daring)," ujarnya seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Kamis (10/2/2022).
Apalagi, kasus harian Covid-19 di Kota Malang terus meningkat. Terlihat pada pertambahan kasus positif Covid-19 tanggal 8 Februari 2022 sebanyak 354 kasus dan di tanggal 9 Februari 2022 meningkat menjadi 430 kasus dalam sehari.
"Sementara harapannya kan nanti prediksi epidemiolog puncaknya (kasus Covid-19) di bulan Februari. Kita cooling down dulu. Insyallah di Maret sudah bebas lagi (dari Covid-19)," ungkapnya.
Keputusan pelaksanaan sekolah daring oleh Sutiaji ini belum dipastikan hingga sampai kapan berjalan. Hal ini tentu sembari melihat kasus Covid-19 hingga nantinya mengalami penurunan atau melandai sesuai prediksi epidemiolog.
"Fluktuasinya itu tinggi sekarang. Contoh kemarin kasusnya sampai 400an. Disisir kurang lebih ada 100 yang bukan warga kita," katanya.
Keputusan ini juga menyusul penerapan isolasi terpusat di Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Blimbing, Kota Malang. Tak hanya untuk SD hingga tingkat SMA saja.
Baca Juga: Begini Respons PSSI Jatim Terkait Kericuhan Pertandingan NZR Sumbersari Vs Farmel di Malang
Akan tetapi, untuk TK pun juga diinstruksikan untuk melakukan kegiatan sekolah daring. "SKB sudah siap (dijadikan isoter). Sekolah di sana semua Senin daring (termasuk sekolah di sekitar SKB)," kata Wali Kota Malang.
Tag
Berita Terkait
-
Begini Respons PSSI Jatim Terkait Kericuhan Pertandingan NZR Sumbersari Vs Farmel di Malang
-
Belasan Pemain dan Ofisial Batavia FC Positif Covid-19, Pertandingan Liga 3 di Stadion Gajayana Malang Ditunda
-
Ricuh Pertandingan Liga 3 di Stadion Gajayana Malang, Polisi Sebut Wasit Terluka pada Bagian Kepala
-
Alfian Tanjung Ditolak Isi Ceramah di Kota Malang, Viral Wasit Dikejar dan Ditendang Ajang Liga 3 di Stadion Gajayana
-
1.020 KK Terdampak Gempa Malang Terima Bantuan DTH
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata