SuaraMalang.id - Sejumlah 1.020 Kepala Keluarga (KK) terdampak gempa Malang mendapatkan Dana Tunggu Hunian (DTH). Bantuan dari pemerintah pusat itu senilai Rp 3 juta per KK.
"Sebanyak 1.020 warga terdampak gempa sudah menerima bantuan dana tunggu hunian yang per kepala keluarga menerima Rp 500 ribu per bulan dan langsung diberikan sebanyak 6 bulan. Jadi setiap warga korban terdampak menerima dana Rp 3 juta per KK," kata Sekretaris Dinas Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Malang Joni Samsul Hadi, mengutip dari Suarajatimpost.com jejaring Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Namun, lanjut dia, sejumlah 44 KK belum bisa menerima DTH lantaran permasalahan data kependudukan.
"44 KK belum bisa cair, karena ada permasalahan di administrasi kependudukan, tadi sudah saya kumpulkan warga yang belum cair, dengan membawa buku rekeningnya untuk diverivikasi lagi dengan data KK dan KTP warga penerima agar supaya tidak ada data buku rekening ganda yang mengakibatkan transfer dobel," jelasnya.
Untuk pembangunan rumah yang rusak berat maupun rusak sedang yang akan ditanggung Pemerintah pusat pembangunannya. Tetapi BPBD Kabupaten Malang belum bisa memastikan kapan realisasinya.
"Kami belum bisa memastikan, kapan pembangunan rumah yang rusak berat sedang maupun sedang terrealisasi, namun kami mendapat informasi pengajuan pembangunan sudah ada di BNPB, kita masih menunggu, kapan realisasinya," katanya.
Joni menerangkan, nanti pembangunan rumah yang rusak diberikan dalam bentuk uang tunai yang di transfer pada rekening warga korban terdampak.
"Namun kami minta warga penerima dana pembangunan nunggu kajian tehnis dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta karya (DPKPCK) berapa biaya ganti kerusakannya, nanti masyarakat yang membangun rumahnya sesuai dana yang diterima," pungkas Joni Samsul Hadi.
Sebagai informasi ada 6 Kecamatan yang paling terdampak pada gempa bumi yang terjadi 10 April 2021 lalu. Keenam kecamatan yang terdampak parah yakni Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Gedangan, Turen dan Sumbermanjing Wetan.
Baca Juga: Sunyi, Malam Takbir di Musala Darurat Terdampak Gempa Malang Tetap Khusyuk
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, Simak Tips BRI untuk Layanan Perbankan yang Aman
-
Dara Farm: Tanpa KUR BRI, Saya Mungkin Tidak Bisa Memulai Usaha
-
BRI Cetak Aiko Maju, UMKM Tangguh Pemasok Bahan Utama Program MBG di Kepulauan Siau
-
Cara Klaim Kompensasi Tiket KA Akibat Argo Bromo Anggrek Anjlok
-
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Ini Daftar Kereta Api Terdampak Yang Dibatalkan