SuaraMalang.id - Gempa Malang bermagnitudo 5,3, Jumat (22/10/2021) terasa hingga Lumajang, Jawa Timur. Akibatnya, atap ruang kelas SMPN 1 Pasrujambe ambrol terdampak gempa berpusat di 75 kilometer arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
"Kami mendapat informasi bahwa plafon dua ruang kelas di SMPN 1 Pasrujambe jebol usai gempa, namun kami belum bisa memastikan apakah kerusakan itu memang benar akibat gempa," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang mengutip dari Antara, Jumat (22/10/2021) malam.
Merespon laporan itu, lanjut dia, BPBD Kabupaten Lumajang menurunkan tim asessmen untuk mendatangi lokasi. Tim akan menelusuri penyebab kerusakan atap di dua ruang kelas SMPN 1 Pasrujambe tersebut.
"Kami belum tahu pasti penyebab kerusakannya apakah karena jarak penyangga terlalu jarang atau pakunya kurang kuat, sehingga saya menugaskan untuk dilakukan asessment," sambungnya.
Baca Juga: Malang Diguncang Gempa, Rapat di Sekolah Ini Auto Bubar
Kendati demikian, pihaknya membenarkan getaran gempa bumi Malang tersebut dirasakan sebagian warga di Kabupaten Lumajang, namun pihaknya belum mendapatkan laporan adanya kerusakan bangunan akibat gempa bumi.
Ia menjelaskan gempa bumi mengguncang wilayah selatan Jawa Timur pada Jumat pukul 09.21 WIB dan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,81 derajat LS dan 112,49 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 98 km, namun tidak berpotensi tsunami.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault )," katanya.
Baca Juga: Fakta-fakta dan Penjelasan Lengkap Gempa Malang Magnitudo 5,3
Guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Blitar, Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember, dan Trenggalek.
Berita Terkait
-
Nyawa Taruhannya, Radio Ini Lawan Junta Myanmar dari Bawah Tanah: Kisah Pendiri Federal FM
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa