SuaraMalang.id - Penularan Covid-19 di Kota Malang dalam sehari mencapai 162 kasus. Penyumbang lonjakan infeksi virus berasal dari klaster sekolah dan perguruan tinggi.
Terbaru, muncul klaster penularan Covid-19 di SMK Telkom Malang dan Universitas Negeri Malang (UM).
Berdasar surat edaran SMK Telkom Shandy Putra Malang nomor 161/PDD/KL/SMK-TEL/II/2022 telah dinyatakan melakukan kegiatan pembelajaran luring secara terbatas setelah 12 siswanya diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
"SMK Telkom masih dibuatkan laporan oleh puskesmas setempat. Sekitar 12 siswanya terkonfirmasi (positif Covid-19)," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif seperti diberitakan Timesindonesia.co.id, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Grafik Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Melonjak Tiga Kali Lipat Setelah Libur Perayaan Imlek
Kemudian, kasus terbaru di perguruan tinggi Universitas Negeri Malang (UM), tercatat 30 mahasiswa dan dosen positif terpapar Covid-19.
"Riwayatnya masih kita tracing semua. Kita koordinasi sama pihak UM, karena semua sudah ditangani oleh UM," ungkapnya.
Dari kasus terbaru ini, tercatat jika klaster Covid-19 di Kota Malang banyak disumbang dari sektor pendidikan.Sebab, sebelumnya pertama kali klaster Covid-19 muncul di awal Januari 2022 adalah klaster pendidikan yang terjadi di satu komplek sekolah, yakni MAN 2, MIN 1 dan TK BA Restu.
Dalam kasus tersebut, dinyatakan ada 37 siswa dan guru MAN 2 Kota Malang terkonfirmasi positif Covid-19 dan masing-masing satu kasus terjadi di MIN 1 dan TK BA Restu dalam kurun waktu sejak 18 Januari 2022.
Kini, klaster di komplek pendidikan tersebut memang telah dinyatakan sembuh setelah menjalani masa isolasi di gedung milik MAN 2 Kota Malang.
Kemudian, klaster pendidikan pun kembali muncul, yakni berada di SMAN 8 Kota Malang yang dikonfirmasi ada satu siswa positif Covid-19 pada 28 Januari 2022. Dari hasil tracing dan testing yang dilakukan Dinkes Kota Malang, dinyatakan ada 5 siswa yang reaktif swab tes antigen di SMAN 8 Kota Malang.
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan