SuaraMalang.id - Tiga hari setelah perayaan Imlek, kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ) terpantau melonjak tiga kali lipat, Jumat (04/02/2022).
Karena terdapat lonjakan Covid-19 hampir tiga kali lipat, maka saat ini terdapat 202 kasus aktif di Kabupaten Malang. Sedangkan dalam perawatan di rumah sakit sebanyak 44 orang.
Adapun untuk kasus baru, data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Malang yang direkap per Kamis (3/2/2021) terdapat 76 kasus baru. Data itu melonjak tiga kali lipat dibandingkan Rabu (2/2/2022) terdapat 29 kasus baru.
Dalam pendataan selama 14 hari terakhir belakangan ini, peningkatan signifikan terjadi paling banyak setelah libur Imlek.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Malang, selaras dengan prediksi dari pemerintah pusat yang akan terjadi gelombang ke tiga. Selain itu, juga ditambah adanya varian Covid-19 baru salah satunya adalah varian Omicron.
Meski terjadi lonjakan grafik Covid-19 di Kabupaten Malang hampir tiga kali lipat, ketersediaan BOR atau tempat isolasi maupu BOR ICU di Kabupaten Malang masih aman.
Dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, BOR Isolasi mencapai 15 persen. Sedangkan BOR ICU mencapai 9 persen. Itu artinya, ketersediaan tempat perawatan darurat serta tempat isolasi masih tersedia.
Kecamatan Singosari masih menjadi penyumbang angka Covid-19 tinggi di Kabupaten Malang. Terdapat 27 kasus aktif Covid-19 di kecamatan wilayah Malang Utara tersebut.
Kemudian disusul Kecamatan Wagir terdapat 24 kasus aktif, kecamatan Dau 20 kasus aktif, serta Kecamatan Pakisaji terdapat 18 kasus aktif. Kabar menggembirakan datang dari grafis tingkat kesembuhan Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kota Malang Mulai Berlakukan PTM 50 Persen
Meski terdapat lonjakan grafik Covid-19 di Kabupaten, angka kematian masih belum bertambah. Data terakhir menunjukan 0 angka kematian atau tidak bertambah.
Tren kesembuhan angka Covid-19 di Kabupaten Malang sebanyak 27 kasus. Sedangkan angka vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malang juga terus mengalami peningkatan.
Tingkat vaksinasi saat ini mencapai 85,99 persen dari total tiga dosis yang diberikan. Ini menandakan, kesuksesan vaksinasi di Kabupaten Malang. Selain itu, masyarakat juga semakin sadar pentingnya vaksinasi.
Berikut data grafik Covid-19 di Kabupaten Malang yang terjadi lonjakan hampir tiga kali lipat. Data tersebut dilansir dari Satgas Covid-19 Kabupaten yang terhubung langsung dengan all record Kementerian Kesehatan RI.
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama