SuaraMalang.id - Selain wabah Covid-19, masyarakat di Indonesia kini juga dihadapkan pada ancaman demam berdarah dengue (DBD). Apalagi menjelang puncak musim penghujan seperti sekarang.
Di Banyuwangi misalnya. Sepanjang Februari 2022, sebanyak 25 orang telah dilaporkan terjangkit virus yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti tersebut. Dari jumlah itu, satu orang meninggal dunia.
Seperti dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat. Ia mengatakan kasus DBD ditemukan hampir merata di semua wilayah. Namun yang paling mendominasi adalah di kecamatan kota.
"Temuannya hampir merata di semua kecamatan di Banyuwangi namun yang paling mendominasi adalah di kota. Sementara untuk usia yang paling rentan terjangkit adalah anak-anak hingga remaja," kata Amir, seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Sabtu (29/1/2022).
Amir menyebut adanya peningkatan kasus DBD disebabkan banyaknya genangan air selama musim penghujan. Hal tersebut memudahkan nyamuk aedes aegypti berkembang biak.
"Di kota banyak sekali genangan-genangan seperti penampungan air yang notebene tidak bersentuhan dengan tanah. Genangan air yang tidak bersentuhan tanah itu sangat kondusif untuk sarang nyamuk," ujar dia.
Dinas Kesehatan, kata Amir, telah menerbitkan surat edaran kepada kecamatan, desa maupun kelurahan. Surat tersebut berisi imbauan untuk kembali melakukan langkah pencegahan.
Langkah pencegahan tersebut, kata dia, mulai dari gerakan serentak 3 M (menguras, menutup penampungan air, mengubur barang-barang bekas) yang berpotensi menimbulkan genangan.
"Kalau memang memungkinkan kita akan memberikan Abate kepada masyarakat," katanya menegaskan.
Baca Juga: 'Partner In Crime', Sejoli Beraksi di Kosan, Hotel Lalu Masuk Penjara Berdua Terus Tak Terpisahkan
Berita Terkait
-
'Partner In Crime', Sejoli Beraksi di Kosan, Hotel Lalu Masuk Penjara Berdua Terus Tak Terpisahkan
-
Gubernur Jatim Khofifah Peringatkan Puncak Omicron 22 Maret: Batuk-batuk, Pilek Langsung Kita Swab
-
Golkar Jatim 'Pede' Klaim Warga Jatim Gembira Khofifah Digandeng Airlangga, Dinilai Cuma Tes Ombak
-
7 Camilan Khas Imlek Ini Dipercaya Bisa Membawa Keberuntungan
-
DBD Menggila di Cianjur Dua Warga Meninggal Dunia
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!