SuaraMalang.id - Sebuah truk kecelakaan menyeruduk tembok sebuah puskesmas di Situbondo Jawa Timur, Rabu (26/01/2022) siang. Akibatnya tembok puskesmas tersebut jebol.
Diduga, truk mengalami rem blong. Di sisi lain, jalanan yang dilalui truk tersebut posisinya menurun sehingga sopir bernama Atman (47), warga NTB tidak mampu menguasai kendaraannya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun truk yang sarat muatan tersebut nyaris terguling sebab masuk parit di depan puskesmas.
Seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, sopir truk dikabarkan mengalami luka lecet pada tangannya.
Peristiwa tersebut sendiri bermula saat truk nopol EA 8863 SB, melaju dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan sedang.
Sesampai di lokasi, karena kondisi jalan menurun dan menikung tiba tiba truk tersebut menabrak pagar puskesmas dan terperosok ke selokan.
Arus lalu lintas Situbondo menuju Banyuwangi dan sebaliknya lancar, karena saat peristiwa tersebut terjadi, kondisinya lalu lintas sepi dan posisi truk tersebut ke luar jalur.
Kanit Laka Lantas Pos 90.5 Baluran Banyuputih Situbondo Aiptu Roni Wahyudiyanto membenarkan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut.
"Dari pengakuan supir, truk tiba tiba mengalami rem blong. Karena tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya, sehingga truk tersebut berhenti setelah menabrak pagar puskesmas dan terperosok ke selokan," katanya, Rabu (26/01/2022).
Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Truk Terguling dan Nyaris Timpa Rumah di Kendal
Meski tak ada korban jiwa, lanjut Aiptu Roni, akibat kejadian ini, supir mengalami luka pada tangan kirinya, dan sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat. Kerugian akibat peristiwa ini, masih dalam pendataan.
"Selain supir mengalami luka luka, pagar tembok puskesmas mengalami kerusakan dan bodi depan truk ringsek. Untuk proses evakuasi truk, masih menunggu derek," ucapnya.
Pihaknya juga mengimbau, kepada semua pengemudi yang melintas di sepanjang jalan raya hutan Baluran, agar memeriksa kondisi kendaraannya sebelum melanjutkan perjalanan.
"Selain banyak jalan menikung, disepanjang jalan ini, juga banyak jalan yang menanjak dan menurun. Demi keselamatan diri sendiri dan juga orang lain, sebelum melakukan perjalanan, periksa terlebih dahulu kendaraannya," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Detik-detik Menegangkan Truk Terguling dan Nyaris Timpa Rumah di Kendal
-
Pemuda Tewas Terpelanting Usai Motornya Senggol Bus di Jalanan Situbondo
-
33 Rumah Warga Situbondo Rusak Parah Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Sore Tadi
-
Prakiraan Cuaca BMKG 15 Januari 2022 untuk Wilayah Jember Bondowoso Situbondo dan Banyuwangi
-
Suami di Situbondo Tega Cekik Istrinya Sendiri Hingga Tewas Gegara Sering Diusir
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas
-
BRI Wujudkan Pemberdayaan UMKM, Pecel Ndoweh Tembus Pasar Kalimantan dan Sulawesi
-
BRI Tunjuk Dhanny Sebagai Corsec, Andalkan Pengalaman Global Termasuk dari Singapura