Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 26 Januari 2022 | 21:15 WIB
Truk rem blong tabrak puskesmas di Situbondo [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Sebuah truk kecelakaan menyeruduk tembok sebuah puskesmas di Situbondo Jawa Timur, Rabu (26/01/2022) siang. Akibatnya tembok puskesmas tersebut jebol.

Diduga, truk mengalami rem blong. Di sisi lain, jalanan yang dilalui truk tersebut posisinya menurun sehingga sopir bernama Atman (47), warga NTB tidak mampu menguasai kendaraannya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun truk yang sarat muatan tersebut nyaris terguling sebab masuk parit di depan puskesmas.

Seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, sopir truk dikabarkan mengalami luka lecet pada tangannya.

Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Truk Terguling dan Nyaris Timpa Rumah di Kendal

Peristiwa tersebut sendiri bermula saat truk nopol EA 8863 SB, melaju dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan sedang.

Sesampai di lokasi, karena kondisi jalan menurun dan menikung tiba tiba truk tersebut menabrak pagar puskesmas dan terperosok ke selokan.

Arus lalu lintas Situbondo menuju Banyuwangi dan sebaliknya lancar, karena saat peristiwa tersebut terjadi, kondisinya lalu lintas sepi dan posisi truk tersebut ke luar jalur.

Kanit Laka Lantas Pos 90.5 Baluran Banyuputih Situbondo Aiptu Roni Wahyudiyanto membenarkan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut.

"Dari pengakuan supir, truk tiba tiba mengalami rem blong. Karena tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya, sehingga truk tersebut berhenti setelah menabrak pagar puskesmas dan terperosok ke selokan," katanya, Rabu (26/01/2022).

Baca Juga: Pemuda Tewas Terpelanting Usai Motornya Senggol Bus di Jalanan Situbondo

Meski tak ada korban jiwa, lanjut Aiptu Roni, akibat kejadian ini, supir mengalami luka pada tangan kirinya, dan sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat. Kerugian akibat peristiwa ini, masih dalam pendataan.

"Selain supir mengalami luka luka, pagar tembok puskesmas mengalami kerusakan dan bodi depan truk ringsek. Untuk proses evakuasi truk, masih menunggu derek," ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau, kepada semua pengemudi yang melintas di sepanjang jalan raya hutan Baluran, agar memeriksa kondisi kendaraannya sebelum melanjutkan perjalanan.

"Selain banyak jalan menikung, disepanjang jalan ini, juga banyak jalan yang menanjak dan menurun. Demi keselamatan diri sendiri dan juga orang lain, sebelum melakukan perjalanan, periksa terlebih dahulu kendaraannya," katanya menegaskan.

Load More