Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 19 Januari 2022 | 21:48 WIB
Salah satu rumah warga Situbondo yang mengalami rusak berat [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Sebanyak 33 rumah di Desa Talkandang Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ( Jatim ) rusak parah setelah diterjang angin kencang disertai hujan, Rabu (19/01/2022).

Hujan disertai angin ini melanda kawasan itu sekitar pukul 17.00 WIB. Disampaikan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Puriyono, akibat terjangan angin itu rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat.

Lebih lanjut Puriyono mengatakan, puluhan rumah rusak di Desa Talkandang tersebut, diantaranya di Dusun Lugundang Barat dan Dusun Lugundang Timur.

"Sedikitnya ada 33 rumah warga di dua dusun yang mengalami kerusakan. Dari kerusakan ringan, sedang dan rusak berat, akibat diterjang angin yang disertai hujan deras," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.

Baca Juga: Belasan Siswa dan Guru MAN 2 Kota Malang Terkonfirmasi Positif COVID-19

Untuk perinciannya, Priyono menjelaskan, di Dusun Lugundang Barat terdapat sebanyak 16 rumah, sedangkan di Dusun Lugundang Timur sebanyak 17 rumah.

Kerusakan rumah warga tersebut, Ia melanjutkan, rata rata pada bagian atapnya. Hingga malam hari ini petugas gabungan masih melakukan pendataan.

"Rumah yang mengalami kerusakan ringan dan sedang, rata-rata rusak pada bagian atapnya. Dan ada beberapa rumah semi permanen yang mengalami kerusakan berat, hingga roboh," katanya menambahkan.

Tidak hanya itu, selain menerjang rumah warga, angin dan hujan deras itu juga menerjang pepohanan dan aliran listrik di wilayah tersebut.

Setelah menerima laporan dari warga, tim gabungan yang terdiri dari, Anggota BPBD Situbondo bersama Anggota Polsek, Koramil, Tagana, Relawan Pramuka, perangkat Kecamatan, Pemdes setempat dan dibantu warga langsung melakukan kaji cepat dan melakukan pendataan dilokasi kejadian.

Baca Juga: Puncak Musim Hujan, Warga Malang Diimbau Waspadai Bencana Hidrometeorologi

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dari peristiwa ini. Namun ke 33 korban mengalami kerugian material. Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pendataan," katanya menegaskan.

Load More