SuaraMalang.id - Sebanyak 33 rumah di Desa Talkandang Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ( Jatim ) rusak parah setelah diterjang angin kencang disertai hujan, Rabu (19/01/2022).
Hujan disertai angin ini melanda kawasan itu sekitar pukul 17.00 WIB. Disampaikan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Puriyono, akibat terjangan angin itu rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Lebih lanjut Puriyono mengatakan, puluhan rumah rusak di Desa Talkandang tersebut, diantaranya di Dusun Lugundang Barat dan Dusun Lugundang Timur.
"Sedikitnya ada 33 rumah warga di dua dusun yang mengalami kerusakan. Dari kerusakan ringan, sedang dan rusak berat, akibat diterjang angin yang disertai hujan deras," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
Baca Juga: Belasan Siswa dan Guru MAN 2 Kota Malang Terkonfirmasi Positif COVID-19
Untuk perinciannya, Priyono menjelaskan, di Dusun Lugundang Barat terdapat sebanyak 16 rumah, sedangkan di Dusun Lugundang Timur sebanyak 17 rumah.
Kerusakan rumah warga tersebut, Ia melanjutkan, rata rata pada bagian atapnya. Hingga malam hari ini petugas gabungan masih melakukan pendataan.
"Rumah yang mengalami kerusakan ringan dan sedang, rata-rata rusak pada bagian atapnya. Dan ada beberapa rumah semi permanen yang mengalami kerusakan berat, hingga roboh," katanya menambahkan.
Tidak hanya itu, selain menerjang rumah warga, angin dan hujan deras itu juga menerjang pepohanan dan aliran listrik di wilayah tersebut.
Setelah menerima laporan dari warga, tim gabungan yang terdiri dari, Anggota BPBD Situbondo bersama Anggota Polsek, Koramil, Tagana, Relawan Pramuka, perangkat Kecamatan, Pemdes setempat dan dibantu warga langsung melakukan kaji cepat dan melakukan pendataan dilokasi kejadian.
Baca Juga: Puncak Musim Hujan, Warga Malang Diimbau Waspadai Bencana Hidrometeorologi
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dari peristiwa ini. Namun ke 33 korban mengalami kerugian material. Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pendataan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Belasan Siswa dan Guru MAN 2 Kota Malang Terkonfirmasi Positif COVID-19
-
Puncak Musim Hujan, Warga Malang Diimbau Waspadai Bencana Hidrometeorologi
-
Jeda Kompetisi Liga 1, Arema FC Bagi Tim Latihan di Malang dan Bali
-
Heboh Video Mesum Cewek Cantik Sumenep, MUI: Sumenep Menjadi Tidak Elok Seperti Ini
-
Dua Video Mesum Gemparkan Sumenep, Cewek Cantiknya Disebut Anak Pengusaha dan Eks Karyawan Bank
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu