SuaraMalang.id - Kasus perampokan disertai kekerasan dan pembunuhan yang terjadi di sebuah rumah klasik di depan stasiun kereta api Jember, dipicu persoalan utang.
Dalam peristiwa perampokan yang terjadi pada Selasa (18/01/2022) lalu, itu seorang guru piano--pemilik rumah, Prita Hapsari (48 tahun) meninggal dunia karena dibunuh. Sementara sang ibu, Sri Budi Asmara Rini (76) mengalami luka.
"Tersangka dengan korban sudah saling kenal lama. Tersangka datang ke rumah korban karena diminta untuk membetulkan televisinya yang rusak," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Rabu (19/01/2022).
Karena televisi tidak bisa dibetulkan, tersangka menyarankan kepada korban Prita untuk membeli televisi yang baru. Saran itu dituruti dan disepakati harga Rp 2 juta untuk membeli televisi baru.
Baca Juga: Perampok Sadis di Jember Dikenal Baik dan Termasuk 'Suami Takut Istri', Warga Enggak Nyangka!
"Setelah pelaku diberi uang oleh korban untuk membeli televisi yang baru, korban bermaksud untuk meminjam uang lagi," kata Komang menambahkan.
Hal ini karena pelaku Hafid Prasetyo Hadi (31 tahun) mengaku sedang terlilit utang. Namun permintaan itu ditolak oleh korban. "Karena korban meminta agar terlebih dulu dibelikan televisi baru," ujar Komang.
Permintaan utang itu membuat pelaku Hafid marah. Ia kemudian mencari pisau dapur di rumah korban. Lalu mendorong korban ke kamar mandi.
"Pelaku mengancam akan melukai korban jika tidak diberi utang. Sempat ada perlawanan dari korban," ujar Komang.
Pelaku Hafid yang sebelumnya pernah bekerja di toko televisi dan elektronik ini kemudian gelap mata melukai korban Prita. Ia mengaku tersinggung dengan ucapan korban yang menolaknya meminjam uang.
Baca Juga: Wanita Tewas di Kamar Mandi Kondisi Leher Tergorok, Perampok Sadis Babak Belur Dihajar Warga
"Korban kemudian meninggal dunia karena luka parah di dalam kamar mandi," tutur Komang.
Pelaku kemudian mengikat ibu korban yang sudah berusia 76 tahun dengan tali rafia. Lalu menggondol uang korban senilai Rp 13,2 juta.
"Tetapi korban sempat berteriak sehingga didengar oleh warga dan dibekuk," kata Komang.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Perampok Sadis di Jember Dikenal Baik dan Termasuk 'Suami Takut Istri', Warga Enggak Nyangka!
-
Wanita Tewas di Kamar Mandi Kondisi Leher Tergorok, Perampok Sadis Babak Belur Dihajar Warga
-
4 Fakta Kejamnya Perampok di Jember Bunuh Korbannya, Tertangkap Lalu Dimassa
-
Aksi Perampok Sadis Aniaya Korban Hingga Tewas, Tertangkap Dan Babak Belur Dihakimi Warga
-
Warga Jember Tewas di Tangan Perampok Sadis, Pelaku Berpura-pura Memperbaiki Listrik Rumah
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat