Bukan Tertawakan Relawan Semeru, Ternyata Ibu-ibu Justru Tertawa Karena Hal Ini

SuaraMalang.id - Video relawan bencana tak digubris saat mengingatkan warga agar tidak mendekati lokasi aliran lahar dingin Gunung Semeru, viral beberapa hari belakangan.

Selain tidak didengar, relawan Semeru tersebut bahkan ditertawakan warga.

Dalam video berdurasi 02.41 menit ini, perekam mencoba menghentikan dua orang relawan. Seorang pria dalam video tersebut menyebut masyarakat warga sekitar sudah paham potensi bencana di Semeru karena sudah lama hidup di kawasan Semeru.

"Pak sampeyan (kamu) mengimbau tapi terlambat. Sampeyan (kamu) lho potensi Basarnas kok. Itu lho ibu-ibu tertawa semua, diketawain sampeyan (kamu)," kata seseorang dalam video yang kini viral tersebut.

Baca Juga: Rencana Relokasi Korban Gunung Semeru, Begini Update Pembangunan Hunian Sementaranya

Usut punya usut, ibu-ibu tersebut bukan menertawakan para relawan. Namun justru menertawakan si perekam.

Hal itu terlihat dari video yang diambil oleh seorang ibu-ibu. Dia merekam aksi pria yang diketahui bernama Iwan tersebut saat mencoba mengusir para relawan.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Cak Obik.

"Bang Iwan cengkal, diketawain ibu ibu. Jadi ibu ibu nggak ngetawain relawan loh ya, tapi ngetawain bang Iwan," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.

Dalam video terlihat situasi di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Terlihat dua orang relawan berbaju merah dan oranye sedang berjalan. Kemudian seorang pria memakai jas hujan hijau berada di belakang kedua relawan tersebut sembari memegang handphone.

Baca Juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Sejumlah Desa Kena Hujan Abu Vulkanik

Dalam video kemudian terdengar seorang ib-ibu yang tertawa. Dia mengomentari aksi dari pria tersebut.

"Basarnas direkam. Bang Iwan cengkal," ujarnya sembari tertawa.

Diduga pria tersebut merupakan seorang wartawan TV nasional.

"Wartawan, TV One," lanjutnya sembari masih terkekeh.

Unggahan tersebut pun mengundang beragam reaksi dari warganet.

"Sebenarnya mereka tidak suka dengan tingkah Iwan," ujar Boenda***