SuaraMalang.id - Laga lanjutan Liga I Indonesia antara Arema FC vs Persikabo Bogor berakhir dengan skor kaca mata alias 0-0. Laga ini digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (05/01/2022).
Terkait hasil laga ini, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menilai hasil tersebut layak bagi kedua tim. Menurut dia, kedua tim sama-sama bertarung untuk mendapatkan poin dan berhasil menciptakan banyak peluang.
Walaupun pada akhirnya Arema FC harus mengakui hasil imbang sebagai hal layak dan mengucapkan selamat kepada kedua tim.
"Saya pikir apa yang terjadi di pertandingan, hasilnya imbang, kedua tim bertarung untuk mendapatkan poin, tiga poin penting," ujar Eduardo, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (06/01/2022).
"Kami juga banyak menciptakan peluang untuk mencetak gol, jadi saya pikir hasilnya layak dengan apa yang terjadi di pertandingan, jadi selamat untuk kedua tim," sambungnya.
Pada pertandingan ini, Arema FC harus kehilangan setidaknya enam pemain yaitu Carlos Fortes, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudho, Rizku Dwi, Bagas Adi dan Jayus Harino.
Diketahui Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudho dan Rizky Dwi kini tengah menjalani karantina setelah membela timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020 di Singapura, sedangkan Carlos Fortes, Bagas Adi dan Jayus Harinono harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Menurut Eduardo, kehilangan enam pemain bukan menjadi masalah pada pertandingan ini karena dirinya mempersiapkan tim sebelum laga berdasarkan skuad yang tersedia.
Pelatih asal Portugal itu menilai, kehilangan beberapa pemain penting pada suatu pertandingan adalah hal yang wajar dalam sepak bola, maka pada laga selanjutnya ia akan mempersiapkan tim berdasarkan skuad yang ada.
Baca Juga: Viral Balita Jatuh Kepalanya Ditangkap Pakai Kaki Mamanya, Warganet Kira Bakal Dijuggling
"Pada pertandingan kita mempersiapkan diri berdasarkan pemain yang tersedia, jadi sekarang jika hal itu (banyak pemain yang absen) terjadi lagi, kita akan fokus kepada pemain yang tersedia pada pertandingan selanjutnya.
"Kita fokus pada pemain yang siap untuk bermain, ini adalah sepak bola, jadi saya tidak memiliki keluhan soal apapun," ungkap Eduardo Almeida.
Pada pertandingan ini, kedua tim bermain terbuka dan melancarkan saling serang, meskipun begitu, kedua tim tak mampu menciptakan gol yang membuat Arema FC dan Persikabo harus puas dengan raihan satu angka.
Hasil ini membuat Arema FC harus puas tetap tertahan di posisi ke-3 klasemen sementara Liga 1, gagal menyalip Persib Bandung yang berada di peringkat kedua, sedangkan Persikabo masih berada di peringkat ke-13.
Berita Terkait
-
Viral Balita Jatuh Kepalanya Ditangkap Pakai Kaki Mamanya, Warganet Kira Bakal Dijuggling
-
Lewat Video Call, Addie MS Kagum dengan Ibu Pengamen Keroncong Asal Malang yang Viral
-
4 Fakta Kasus Anak Bunuh Bapak Kandung Secara Kejam di Malang
-
Arema FC Ditahan Imbang Persikabo, Eduardo Almeida: Hasil yang Layak
-
Persikabo Hanya Main Imbang Lawan Arema FC di Stadion I Wayan Dipta
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Pendekatan Psikososial, Menteri Agus Andrianto Makan Siang Bareng Warga Binaan LPP Malang
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia