SuaraMalang.id - Musisi Addie MS akhirnya bisa bertemu dengan pengamen keroncong bersuara merdu asal Malang, Jawa Timur, yang sempat viral beberapa waktu lalu. Meskipun pertemuan mereka hanya melalui video call.
Dilansir melalui akun instagram pribadinya @addiems999, dia membagikan momen ketika dirinya melakukan video call dengan pasangan pengamen keroncong yang viral tersebut. Diketahui, pasangan tersebut bernama Bu Im dan Pak Eno.
Dia mengunggah tiga foto. Pada slide pertama terlihat foto seorang ibu-ibu, sementara gambar Addie MS berada di pojok kiri atas. Sedangkan di foto kedua terlihat ibu-ibu tersebut dengan suaminya. Kemudian di slide ketiga memperlihatkan tangkapan layar ibu-ibu tersebut saat mengamen yang menjadi viral.
"Akhirnya bertemu dengan pengamen yg kucari ini via video call. Belum bisa ketemu langsung, karena Ibu Im & Pak Eno ini ternyata tinggal di Malang. Mudah2an stlh pandemi lenyap, aku bisa ke sana," ujarnya seperti dikutip SuaraJatim.id, Kamis (6/1/2021).
Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Jember Tanam Padi hingga Pohon Pisang di Jalan Rusak
Addie MS sebelumnya mengetahui ibu tersebut melalui twitter. Sebuah akun membagikan video saat ibu tersebut mengamen di jalan. Kemudian dia menanyakan keberadaan ibu tersebut kepada warganet.
Addie MS pun mengaku kagum dengan ibu-ibu tersebut.
"Aku kagum bukan hanya karena suaranya yg bagus dan semangat juangnya yg tinggi, tapi juga karena ketekunannya melestarikan musik keroncong dan pemilihan lagunya yang mengajak kita bersikap positif," lanjutnya.
Tak hanya itu, dia juga terharu saat mengetahui ternyata pasangan tersebut bertemu saat mengamen.
"Aku terharu saat Pak Eno cerita bahwa mereka meneteskan air mata karena ini... Musik mempertemukan kami sesama pengamen dalam kebahagiaan," ungkapnya.
Baca Juga: Canggih! Penjual Minuman Keliling Ini Terima Pembayaran Pakai EDC
Diketahui, Bu Im & Pak Eno sudah mendapat pekerjaan kembali. Mereka biasa tampil di Waroeng Sumber Gentong, Pakis, Malang, Jawa Timur setiap Sabtu-Minggu pukul 12.00 - 16.00 WIB.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"Masya Allah," ujar @ineztagor.
"Luar biasa," ucap @echasoemantri.
"Mereka sering ngamen ke rumah mas,,saya nasrani dan mereka juga setau saya..tiap ke rumah nyanyi lagu gereja dengan musik keroncong..semoga mas Addie bisa segera bertemu mereka ya..makasih banyak mas Addie,, Tuhan memberkatimu, sehat selalu dan makin sukses," ujar @bakul***
"Mas addie yang selalu rendah hati saluut," kata @fransis**
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Jember Tanam Padi hingga Pohon Pisang di Jalan Rusak
-
Canggih! Penjual Minuman Keliling Ini Terima Pembayaran Pakai EDC
-
4 Fakta Kasus Anak Bunuh Bapak Kandung Secara Kejam di Malang
-
Kasus Anak Bunuh Bapak di Malang, Polisi Minta Bantuan Ahli Kejiwaan
-
Habisi Bapaknya Pakai Celurit, Anak Durhaka di Malang Ini Diringkus Warga Ramai-ramai
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu