SuaraMalang.id - Perlakuan kurang menyenangkan dialami oleh dua orang relawan Gunung Semeru, Jawa Timur. Kedatangan dan niat baik mereka untuk membantu serta memberi informasi justru tidak dihargai.
Bahkan mereka sempat diolok-olok oleh warga setempat. Momentum tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @adibuduts.
Dalam video terlihat dua orang relawan tengah berada di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, tepatnya di kawasan Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Dua orang tersebut awalnya berniat untuk mengimbau agar warga tidak terlalu dekat dengan kawasan terdampak. Namun, seorang warga justru tidak menghargai mereka dan justru mengolok-olok.
"Paham kita himbau, tapi anda terlambat. Diketawain sama ibu-ibu semua itu lho, diketawain anda, diketawain sama masyarakat. tahu apa anda semeru itu," ujar seorang pria dalam video.
"kita bukan sok tahu pak," ujar seorang relawan.
"kalau anda tahu getaran banjir sudah daritadi. saya juga punya relawan, relawan saya meninggal dua. kita juga terimakasih diingatkan," timpal pria tersebut lagi.
"tapi jangan terlalu deket pak yah," kata si relawan.
"sudah anda nggak usah mengingatkan, tahu apa anda soal semeru. laiya tahu apa, harusnya kan tadi menghimbau," kata pria tersebut.
Baca Juga: Galang Dana Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Chef Ini Masak Ragam Kuliner Nusantara
Dalam video, terlihat sejumlah warga berada di dekat jembatan yang menjadi lokasi aliran lahar dingin material Gunung Semeru. Mereka terdengar tertawa dan ikut mengolok-olok dua relawan tersebut.
Sontak saja, unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet.
"ya udah, kalau begitu teruntuk semua relawan di semeru mundur aja, mereka lebih tau, kalau nanti tertimbun semua biarkan saja, mereka lebih tahu," ujar Fitri***
"sekarang saya tahu kenapa semeru begitu ternyata banyak orang yang kayak begini disitu," kata Grasy***
"aku dulu relawan (gemawana) tapi baru sekarang lihat model korban bencana yang kayak gini, padahal kami para relawan sangat ikhlas untuk membantu tanpa berharap imbalan apapun," ujar legum***
"pantesan donasi udah distop buat kirim kesana, ternyata orang-orangnya kayak gini," timpal your***
Berita Terkait
-
Galang Dana Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Chef Ini Masak Ragam Kuliner Nusantara
-
Seorang Pengangkut Pasir Warga Kota Batu Jadi Korban Erupsi Gunung Semeru
-
Mempelajari Mitigasi Bencana dari Musibah Gunung Semeru, Diperlukan Banyak Evaluasi?
-
Waspada! Awan Panas Gunung Semeru Mengarah Tenggara
-
Banjir Lahar Dingin Semeru Melumpuhkan Akses Jembatan di Lumajang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota