SuaraMalang.id - Salah satu korban erupsi Gunung Semeru tercatat merupakan warga Kota Batu Jawa Timur ( Jatim ). Hal ini terungkap dari hasil identifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Tim DVI Polda Jatim menyebutkan dari 48 korban meninggal dunia dan 40 korban yang telah dikenali salah satunya warga Kota Batu. Dari total itu, delapan orang masih belum teridentifikasi.
Diketahui satu orang warga Kota Batu atas nama Agus Sutrisno, warga RT 3 RW 10 Dusun Dresel Desa Oro-Oro Ombo. Ia disebut menjadi korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 lalu.
Sebelumnya, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengaku mendapat laporan ada 50 lebih orang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa bencana erupsi Semeru berupa awan panas guguran (APG).
Baca Juga: Mempelajari Mitigasi Bencana dari Musibah Gunung Semeru, Diperlukan Banyak Evaluasi?
Dikatakan Thoriq, Basarnas dan Tim DVI Polda Jatim sudah menyelesaikan tugasnya. Ketika ada temuan lagi, identifikasi tetap akan dilakukan.
"Identifikasi dilakukan sebagaimana proses, ada RS Bhayangkara yang tugas utamanya identifikasi, sesuai tugas," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Selasa (04/01/2022).
Jenazah korban, lanjut Thoriq, baru ditemukan Sabtu (1/1/2022) di kawasan Kecamatam Candipuro, Kabupaten Lumajang di sekitaran area tambang pasir.
Terkait warga Batu itu, Kepala Desa Oro-Oro Ombo Wiweko membenarkan terkait kabar yang mencuat. Usai ditemukan dan diungkap identitasnya, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.
"Jenazah sudah sampai di rumah duka kemarin (Minggu 2 Januari 2022, red) dan telah disemayamkan kemarin siang (Senin 3 Januari 2022, red) oleh pihak keluarga," katanya.
Baca Juga: Waspada! Awan Panas Gunung Semeru Mengarah Tenggara
Terkait kronologi kejadiannya, jelas Wiweko, pada saat kejadjian, Agus bersama adiknya Miskan ada di lokasi untuk mengangkut pasir. Bukan hanya mereka berdua, juga ada banyak orang di sana beraktivitas menambang pasir.
"Saat mereka bekerja itu, banjir lahar dingin datang tiba-tiba, dan keduanya bersama penambang lain terjebak di tengah sungai dan tidak sempat menyelematkan diri," kata dia.
Keduanya, dikisahkan Wiwieko, dikatakan sempat bergandengan tangan bersama 8 penambang lain saat banjir lahar, sayang upaya mereka tidak bertahan lama. Mereka akhirnya terpisah.
"Miskan ditemukan selamat dan sudah dirawat di Puskesmas Candi Puro, Kabupaten Lumajang selama sepekan. Dia mengalami luka bakar di dada dan kakinya dan kini telah dipulangkan ke Kota Batu," katanya.
Berita Terkait
-
Bongkar Pesta Seks Tukar Pasangan, Polisi Gerebek Villa Di Kota Batu, 7 Pria Dan 5 Wanita Ditangkap
-
Tiba-tiba Blusukan, Kris Dayanti Tampil Menter Bawa Tas Rp70 Jutaan, sampai Rela Ditaruh di Jalan!
-
Tak Lolos ke Senayan, Ini Isi Garasi Krisdayanti yang Maju di Pilkada Kota Batu
-
Cerita Krisdayanti Sempat Sakit Sebelum Tes Kesehatan untuk Maju Pilkada Kota Batu
-
Maju Mundur Kris Dayanti Nyalon Jadi Wali Kota Batu, Takut Apa?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama