SuaraMalang.id - Sebanyak lima jenaah korban letusan Gunung Semeru diserahkan oleh Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Indentification/DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur kepada keluarga korban.
Kelima jenazah ini merupakan korban guguran awan panas guguran (APG) saat Gunung Semeru meletus pada Sabtu (04/12/2021). Jenazah diberikan kepada keluarganya di RSUD dr Haryoto Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (29/12/2021).
Jenazah semuanya berjenis kelamin laki-laki yakni jenazah B-007 atas nama Agus Sriwanto (31) warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo yang teridentifikasi melalui DNA; kemudian jenazah B-008 atas nama Giman (87) warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo yang teridentifikasi melalui DNA.
Lalu ada jenazah lainnya B-012 atas nama Mistono (45) warga Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro yang teridentifikasi dengan sekunder.
Kemudian jenazah B-018 atas nama Mulyanto (28) warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo yang teridentifikasi melalui DNA dan jenazah B-022 atas nama Sofyan Fauzi (33) warga Bumiaji, Kota Batu, yang teridentifikasi dengan DNA.
"Ada lima jenazah yang diserahkan kepada keluarganya hari ini setelah Tim DVI berhasil mengungkap identitas lima jenazah korban bencana Gunung Semeru," kata Kepala Bidang Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim, seperti dikutip dari Antara.
"Tim DVI menerima sebanyak 38 jenazah dan sembilan bagian tubuh. Yang sudah teridentifikasi sebanyak 35 jenazah, sehingga ada tiga jenazah yang belum teridentifikasi dan masih proses DNA-nya untuk dicocokkan," katanya.
Erwin juga mengimbau masyarakat yang kehilangan keluarga untuk segera melaporkan kepada Posko DVI di RSUD dr Haryoto Lumajang karena pihaknya menyampaikan ciri-ciri tiga jenazah yang belum teridentifikasi.
Jenazah label B-023 berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan 170-180 cm, usia di atas 25 tahun, dan botak yang ditemukan di Sumberwuluh; kemudian label B-031 jenis kelamin wanita, tinggi badan 160-170 cm, dan usianya di atas 40 tahun yang ditemukan di Kampung Renteng; jenazah label B-043 berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan antara 145-155 cm ditemukan di Dusun Kamar Kajang.
Baca Juga: Relawan Bencana Gunung Semeru Meninggal Usai Tabrak Truk di Tol Gempol Pasuruan
Sementara Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan Posko DVI tetap dibuka hingga 3 Januari 2022 dan pihaknya memastikan akan memberikan pelayanan penuh terhadap masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.
"Keluarga dekat adalah orang yang sangat membantu untuk data antemortem dan identifikasi, sehingga kami memerlukan data dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr Ignasius Bayu Wibowo mengapresiasi kinerja Tim DVI yang berhasil mengungkap satu-per satu identitas korban bencana APG Gunung Semeru.
"Kami mewakili Pemkab Lumajang mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim DVI Polda Jatim yang terus membantu kami, sehingga dapat mengungkap identitas korban bencana Gunung Semeru," ujarnya.
Berita Terkait
-
Relawan Bencana Gunung Semeru Meninggal Usai Tabrak Truk di Tol Gempol Pasuruan
-
Gunung Semeru Menyemburkan Asap Setinggi 500 Meter
-
Pedas! Sindiran Deddy Corbuzier ke Sinetron yang Syuting di Pengungsian Semeru
-
Bantu Pemulihan Kondisi Pasca Erupsi Semeru, UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 248 Juta
-
Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, FPRB Bantul: Masyarakat Belum Mau Direlokasi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi 5 Kali, Waspada Bahaya Lahar dan Awan Panas
-
Viral Dosen UIN Malang Maliki Diusir Warga, Ini 5 Fakta Versi Sang Dosen!
-
Link DANA Kaget Valid Hari Ini, Cara Mendapatkannya Pun Lebih Mudah
-
Regional Treasury Team Medan Diharapkan Mampu Beri Kemudahan bagi Nasabah di Sumatera
-
Waspada Jebakan Nomor Modus! Ini Tips Aman dan Cara Pakai Fitur SATSPAM dari IM3