Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 23 Desember 2021 | 20:32 WIB
Petugas Damkar di Sampang dilarikan ke rumah sakit usai evakuasi tawon vespa [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Sarang tawon jenis vespa berkembang sangat cepat. Lama-lama warga di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang Kecamatan/Kabupaten Sampang ketar-ketir.

Sebab tawon jenis vespa itu disebut-sebut sangat mematikan. Oleh sebab itu mereka segera meminta pertolongan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat agar mengevakuasi sarang tawon tersebut, Rabu (22/12/2021).

Masalahnya, petugas Damkar setempat tidak memiliki cukup peralatan evakuasi. Diduga gegara ini, sebanyak tujuh petugas harus dilarikan ke rumah sakit setempat. Peristiwa ini terjadi puku 09.00 WIB, kemarin.

Seperti dikatakan Kasi Operasional Damkar, Moh. Maftuh Fathurrohman, sebelum proses evakuasi, salah satu warga melaporkan adanya sarang lebah yang meresahkan.

Baca Juga: 195 Kendaraan Dinas Pemkab Sampang Menunggak Pajak

Pasca melakukan evakuasi sarang lebah, ketujuh personel mengalami pusing. Sehingga lima orang dilarikan ke Puskesmas Kamoning dan dua orang dibawa ke RSUD dr Mohammad Zyn.

"Hal itu kita lakukan untuk mengantisipasi keselamatan petugas pasca mengevakuasi sarang lebah," terangnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (23/12/2021).

Maftuh mengakui, pihaknya memang tidak mempunyai peralatan khusus untuk evakuasi sarang lebah jenis tersebut. "Ke kepan akan dilakukan pelatihan khusus untuk menangani kejadian-kejadian seperti pengamanan sarang lebah," katanya.

Sekadar diketahui, sarang lebah Vespa Affinis tersebut diperkirakan sebesar buah labu dan kondisinya sudah berkembang biak dengan pesat.

Baca Juga: Diburu Polisi, Tersangka Pencabulan Ngumpet di Plafon

Load More