SuaraMalang.id - Warning ini disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Ia mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat agar tidak mencoba-coba melakukan praktik jual beli jabatan.
Ipuk menegaskan ingin agar pemerintahannya berjalan sehat dan berkualitas tanpa ada upaya suap demi sebuah jabatan yang diinginkan. Di sisi lain, praktik ini rentan terjadi di lingkungan pemerintahan kabupaten.
Ipuk pun pasang badang bila menemukan praktik jual beli jabatan seperti itu. Ia tegas akan memberikan sanksi bagi para ASN yang mencoba melakukan praktik suap tersebut.
"Saya yakinkan, jika memang ada seorang yang sampai mengeluarkan dana untuk mendapatkan jabatan ini, laporkan ke saya!," kata Ipuk seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (30/11/2021).
"Saya minta dan saya pastikan, tidak boleh ada satu orangpun, yang membayar untuk jabatannya," katanya menambahkan.
Sebagai kepala daerah, dirinya tak meminta apapun dari seluruh pejabat yang ada, kecuali bentuk kinerja yang baik, dan kesungguhan dalam mengelola tanggung jawab yang diberikan.
Sebagai informasi, ada empat pilar kemaslahatan yang harus diperhatikan bagi ASN yang mendapat amanah baru, diantaranya, kemiskinan berkaitan dengan masyarakat yang mempunyai rumah tidak layak huni, masyarakat yang tidak bisa makan, masyarakat yang tidak bisa berobat, dan anak-anak yang tidak bisa sekolah.
"Ini, empat masalah yang selama 10 tahun SOP nya sudah berjalan, maksimal 4 jam harus tertangani. Ini harus dilanjutkan, dan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi bapak ibu semuanya," kata Bupati Banyuwangi.
Baca Juga: Jalan Rusak di Banyuwangi Ditanami Pohon Pisang, Warga Kesal Tak Kunjung Ada Perbaikan
Berita Terkait
-
Jalan Rusak di Banyuwangi Ditanami Pohon Pisang, Warga Kesal Tak Kunjung Ada Perbaikan
-
Tambang Pasir Milik Kades Telan Korban Jiwa, Satu Warga Tewas Setelah Terkubur Hidup-hidup
-
Angka Pengangguran di Banyuwangi Meroket Lima Tahun Ini, Mencapai 49 Ribu
-
Modus Tanya Alamat, Ponsel Milik Bocah Banyuwangi Ini Dibawa Kabur Pemotor
-
Sejarah Kabupaten Banyuwangi: Punya Makna Masyarakat Makmur dan Kisah Perang Puputan Bayu
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Berkinerja Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Indonesia Economic Summit 2025
-
Rahasia DANA Kaget Terungkap! 5 Link Spesial Edisi Senin, Jangan Lewatkan
-
Pemkot Malang Percepat Program Bantuan 50 Juta untuk RT
-
BRI Hadirkan Penawaran Eksklusif bagi Nasabah Pengguna BRImo, Diskon Nonton Konser Babyface!
-
Kapitalisasi Pasar Besar, BRI Sabet Penghargaan di Ajang Top 50 Emiten 2025