"Jadi pengawasan untuk anak sekolah itu memang tak hanya di kelas saja. Orang tua harus total awasi anaknya. Antara LKSA dan orang tua harus ada komunikasi aktif. Jadi ketika tidak sekolah, itu harus tahu betul kenapa," jelasnya.
Sementara itu, Kota Malang yang memiliki predikat Kota Layak Anak yang kini sedang berjuang menuju kelas Utama, Penny merasa tak ada pengaruh atas peningkatan kasus kekerasan anak, khususnya pada seksual.
Sebab, kata Penny, banyak indikator penilaian dalam kategori Kota Layak Anak dan Kota Malang telah memenuhi dengan berbagai program yang dilakukan.
"Indokatornya tidak hanya kekerasan, meski salah satunya itu. Indikator lainnya ada peraturan yang mendukung anak, itu sudah kita penuhi semua," tegasnya.
Apalagi kita juga rutin mengumpulkan para LKSA ini untuk diberikan pembinaan guna memonitor para anak di Kota Malang.
"Tiga bulan sekali kita rutin itu. Besok kita kumpulkan lagi. Totalnya ada 63 LKSA," katanya menandaskan.
Berita Terkait
-
Mahasiswa di Malang Tolak Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021
-
Kondisi Terkini Korban Pencabulan dan Kekerasan Anak di Malang
-
Tanah Longsor Kabupaten Malang Menewaskan Seorang Warga
-
Viral Pengeroyokan Pemuda di Malang, Pelaku Kesal Sebab Temannya Diduga Dicabuli
-
Tidak Ada Libur Sekolah saat Natal dan Tahun Baru 2022 di Malang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025