SuaraMalang.id - Saat momen Natal dan tahun baru 2020 Kota Malang dipastikan tidak ada penyekatan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan, pihaknya tidak pernah membahas terkait wacana penyekatan.
"Untuk penyekatan kami tidak pernah membahas terkait penyekatan," kata Buher, sapaan akrabnya, Selasa (23/11/2021) kemarin di Balai Kota Malang.
Buher menambahkan, polisi akan melakukan tes swab secara acak ke tempat-tempat yang berpotensi memunculkan kerumunan.
Baca Juga: Sungai Brantas Kembali Meluap, Belasan Rumah di Kota Malang Terendam Banjir
"Jadi ada penyekatan dengan pola-pola baru yakni dengan meningkatkan mobilitas, tentang vaksin mobile, kedua mengadakan random sampling swab antigen acak di tempat keramaian ataupun kegiatan masyarakat," kata dia.
Selain itu, Buher juga memerintahkan anggotanya untuk patroli dengan skala besar.
Tujuannya untuk mengecek applikasi PeduliLindungi di setiap tempat-tempat usaha yang berpotensi memunculkan kerumunan.
"Kami tetap melakukan patroli skala besar terkait applikasi PeduliLindungi apakah dia sudah mengunggah applikasi PeduliLindungi lalu tempat usaha apakah dia menerapkan. Jika tidak akan kami sanksi," tutur dia.
Sementara itu Wali Kota Malang, Sutiaji mengamini. Dia menyebut tidak ada penyekatan saat momen Nataru 2022 nantinya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Kekerasan Seksual dan Penganiayaan Anak di Malang
"Nataru dari Presiden memang tidak ada penyekatan, tapi kami akan lakukan secara reguler tiga T, Testing, Testing, dan Testing," ujarnya.
Dia pun mengatakan, testing atau tes swab itu akan dilakukan di tempat berkumpulnya masyarakat.
"Di tempat-tempat kerumunan. Sehingga harapannya nanti itu secara otomatis orang-orang yang berkerumun bisa diantisipasi penyebarannya," tutup dia.
Sebagai informasi, sesuai Ketentuan dari Pemerintah Pusat, Kota Malang akan memasuki Level 3 PPKM pada 24 Desember sampai 2 Januari 2021.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Bandara IKN Siap Sambut Penerbangan Komersial, Proyeksi 2026
Terkini
-
Dukungan untuk Gumelar-Rudi Terus Mengalir Jelang Coblosan
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru