Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 18 November 2021 | 20:15 WIB
Kondisi jalan penghubung di Jember [Foto: Suaraindonesia]

SuaraMalang.id - Kondisi hujan seperti sekarang memang menyebabkan banyak munjul lubang di jalanan. Tak terkecuali di Jember Jawa Timur.

Seorang warga mengeluhkan kondisi seperti itu. Namanya Imam Arifin. Pemotor itu mengeluhkan rusaknya jalan penghubung antar Kecamatan Mumbulsari dan Tempurejo.

Jalan penghubung itu mengalami kerusakan parah sehingga menyerupai kolam. Menurut dia, selain berlubang, jalan tersebut juga tergenang oleh air saat hujan turun. Sehingga mengancam keselamatan pengendara.

"Dari arah Lengkong (Mumbulsari), disana memang paling parah sekali. Terus sampai Temperejo sini, minta ampun pak sering terjadi kecelakaan," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (18/11/2021).

Baca Juga: Alhamdulillah Aman! Evaluasi Belajar Tatap Muka Mahasiswa UNEJ Zero Kasus Covid

Imam mengungkapkan, dirinya harus berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut, terlebih di musim penghujan seperti saat ini.

"Biasanya ditempuh 1,5 jam sekarang bisa sampai 2,5 jam karena kalau malam tidak kelihatan apa-apa," katanya menegaskan.

Dirinya menambahkan, jalan rusak tersebut tidak hanya sering menyebabkan kecelakaan. Namun juga dapat menghambat perekonomian warga setempat.

"Jalan ini kan satu-satunya akses yang bisa dilewati. Ini sebagai jalan utama bagi pedagang dan petani," ujarnya.

Untuk itu, dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Baca Juga: Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Jember Rusak Parah

"Untuk itu, kami minta dengan hormat kepada Bapak Bupati, mudah-mudahan cepat diperbaiki," katanya.

Sementara itu, Sekertaris Desa Karangrejo Ibnu Hajar menjelaskan, telah banyak warga yang menanyakan perbaikan jalan tersebut.

"Gimana jalan ini, kami hanya bisa jawab masih diusulkan," katanya menegaskan.

Menurutnya jalan yang mengalami kerusakan yakni sepanjang empat sampai lima kilometer, pihaknya hanya mampu untuk melakukan penambalan sementara.

Ia mengatakan aspal jembatan di wilayah Desa Karangrejo mulai retak dan menyebabkan pengendara terjatuh hingga mengalami luka-luka.

Load More