SuaraMalang.id - Di Jember Jawa Timur sedang ramai isu 'guru honorer bodong' lulus penjaringan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahap 1. Mencuatnya kasus ini sempat membuat ramai kalangan guru honorer di sana.
Merespons masalah itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Ismail, mengatakan kalau dinas tidak tahu menahu persoalan tersebut.
Ismail meminta media langsung mengkonfirmasi ke pihak sekolah. Sebab selama ini dinas pendidikan hanya menerima usulan dari bawah, bukan yang menentukan basis datanya.
"Konfirmasi langsung ke sekolahnya saja mas," katanya seperti dikutip dari Suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, (16/11/2021).
"Dinas Pendidikan Jember tidak akan memasukan data jika tidak ada usulan saja," katanya menegaskan.
Sebelumnya, sejumlah guru honorer melayangkan surat keberatan lewat Forum Honorer PGRI Jember terkait temuan data aneh yang tiba-tiba lulus penjaringan ASN P3K tahap 1.
Mereka menduga, bahwa data yang diajukan tidak masuk kriteria persyaratan.
"Namun mengapa mereka yang bukan guru dan sudah lama tidak aktif bisa lulus. Sementara yang mengajar asli tidak lulus," keluh Ilham, Ketua Aktivis FH PGRI Jember.
Jika nanti ditemukan ada oknum yang sengaja bermain dalam data, maka pihaknya sangat menyayangkan.
Baca Juga: Petani Cabai Jember Menjerit, Tanaman Banyak yang Membusuk Mati Gegara Cuaca Hujan Kini
"Yang sukuan puluhan tahun mereka harus berjuang mati-matian. Kita demo, audiensi kadang belum lulus. Ini malah diduga bukan guru lulus," ujar Ilham.
Berita Terkait
-
Petani Cabai Jember Menjerit, Tanaman Banyak yang Membusuk Mati Gegara Cuaca Hujan Kini
-
Tak Ada Ampun! PSHT Jember Akan Pecat 'Pendekarnya' yang Sering Melanggar dan Bikin Onar
-
Banjir Jember Diduga Akibat Alih Fungsi Lahan
-
Sejumlah 1.294 Rumah Warga Terendam Banjir Jember
-
Ribuan Rumah Warga di Jember Terendam Banjir
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
-
Resmi! Dukcapil Serahkan NIK Warga RI untuk Awasi Wajib Pajak
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
Terkini
-
Pendekatan Psikososial, Menteri Agus Andrianto Makan Siang Bareng Warga Binaan LPP Malang
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia