SuaraMalang.id - Jalan penghubung antara Kecamatan Mumbulsari dengan Tempurejo di Jember mengalami rusak parah. Keselamatan pengendara kian terancam saat musim penghujan.
Pengendara asal Desa Curah Takir Imam Arifin mengatakan, akibat jalan rusak ini tak sedikit memakan korban kecelakaan.
"Dari arah lengkong (Mumbulsari), di sana memang paling parah sekali, terus sampai Tempurejo sini. Minta ampun pak, sering terjadi kecelakaan," keluhnya, Kamis (18/11/2021).
Pria sehari-hari bekerja sebagai pedagang buah pisang di Pasar Pelita Jember itu, hampir setiap hari melintasi jalan rusak tersebut, berangkat dari rumah pukul 03.00 dini hari.
Baca Juga: Jalan Terhalang Hajatan Pengantin, Warga yang Mau Lewat sampai Harus Antre
"Itu harus hati-hati benar, karena (Kalau malam) tidak kelihatan, apalagi musim hujan kayak sekarang. Biasanya ditempuh 1,5 jam, sekarang bisa 2,5 jam, dan ini sangat menghambat perekonomian," jelasnya.
Imam mengaku, jalan rusak dan berlubang itu sering terjadi kecelakaan, terutama roda dua. Sehingga sampai, banyak warga mengeluh.
Jalan tersebut, Satu-satunya akses yang dilewati. Ini sebagai jalan utama, yang digunakan pedagang, petani dan sebagainya.
"Untuk itu, kami minta dengan hormat kepada bapak Bupati, Mudah-mudahan cepat diperbaiki," pintanya.
Sementara, Sekretaris Desa Kawangrejo Ibnu Hajar mengatakan, jalan ini memang sudah lama rusaknya. Bahkan banyak warga menanyakan ke pihak desa.
Baca Juga: JNE Jember Dukung Sepak Bola Indonesia dengan Sponsori PERSID
"Gimana jalan ini, dan kami hanya bisa menjawab, masih diusulkan," ucapnya.
Jalan tersebut, menurut Ibnu, merupakan penghubung Desa Lengkong dan Kawangrejo, Mumbulsari, dengan Desa/Kecamatan Tempurejo.
"Untuk panjang jalan rusak, kurang lebih 4 sampai 5 kilometer. Pihak Desa hanya mampu menambal sementara, tapi itu tidak kuat," sebutnya.
Selain itu, nampak aspal jembatan di wilayah Desa Karangrejo juga sudah mulai retak aspalnya. "Mungkin karena dilewati truk muatan besar," tuturnya.
Apabila hujan, air menggenangi jalan berlubang tersebut, terkadang banyak pengendara yang terjatuh hingga mengalami luka-luka.
"Kami mohon pemerintah kabupaten, untuk memperhatikan akses jalan masyarakat ini," harapnya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Studi Baru: Jalan Kaki 10 Menit Per Jam Bisa Turunkan Tekanan Darah!
-
Jalan Kaki Tingkatkan Harapan Hidup hingga 11 Tahun, Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar