Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 16 November 2021 | 22:01 WIB
Persid Jember bekuk Singhasari Malang di lanjutan Liga 3 Zona Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Dalam lanjutan laga kompetisi sepak bola Liga 3 Zona Jawa Timur grup J, tuan rumah Persid Jember menang 2-0 atas Singhasari Malang.

Seharusnya, Persid bisa mencetak gol lebih dari dua mengingat kemampuan kedua tim di atas kertas berbeda jauh. Tim Sighasari berada di dasar klasemen grup.

Laga ini digelar di Stadion Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Selasa (16/11/2021). Dua gol Persid dicetak Eka Yudha Pratama pada menit 18 dan Abdul Aziz pada menit 20.

Dengan kemenangan ini, Persid memuncaki klasemen sementara dengan nilai 6 dan agregat gol 7-1. Sementara Singhasari semakin terpuruk di posisi juru kunci dengan nilai nihil dari tiga pertandingan.

Baca Juga: Pasca Banjir Jember, Puluhan Sumur di Semboro Tak Layak Konsumsi

Dalam pertandingan sore ini, Persid mengubah posisi starting line up. Emerson Daffar Setiana, Yogi Syaiful Rizal, dan Abdul Aziz yang dalam pertandingan sebelumnya di bangku cadangan, kali ini diturunkan menggeser posisi Ahmad Haikal Azizi, Andika Ramadani, dan Bintang Novandy.

Menurut Asisten Pelatih Persid Misnadi Amrizal, Haikal diganti karena pada pertandingan melawan Persipro 1954 banyak melakukan kesalahan.

"Terjadinya gol balasan Persipro (pertandingan sebelumnya) karena jaraknya terlalu jauh saat menjaga pemain lawan," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Kerja sama tim dan penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Semua tidak berjalan. Kami memang harus evaluasi banyak. Mudah-mudahan di dua laga terakhir tetap bisa memetik poin maksimal. Insya Allah bakal lebih tajam. Kalau tidak, saya yang main," kata Misnadi, berseloroh.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Mereda, Permohonan Pengurusan Paspor di Imigrasi Malang Naik

Misnadi menyebut hasil hari ini menunjukkan bahwa sepak bola tak bisa ditebak.

"Walau pun tim itu terlemah di grup kami, buktinya kami hanya bisa mencetak dua gol. Tidak ada tim terkuat dan terlemah. Yang paling siap itu yang menang," katanya.

Load More