Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 17 November 2021 | 11:26 WIB
Jenazah korban kasus dugaan pembunuhan wanita dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur, Selasa (16/11/2021) malam. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Seorang wanita ditemukan tak bernyawa di Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Selasa (16/11/2021). Terdapat beberapa luka bacok atau sabetan senjata tajam di tubuh korban serta bekas pukulan benda tumpul di kepalanya.

Wanita tersebut diduga kuat korban pembunuhan. Kekinian, jenazah telah dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik, Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang.


"Untuk awalnya kami mendapat telpon dari Polsek Gedangan jam 11.15 dan akhirnya ke TKP. Penemuannya di hutan gubuk korban. Saat ditemukan terlentang penuh luka dan sayatan. Kepalanya juga pecah," kata petugas BPBD Kabupaten Malang, Sarianto ditemui usai mengantar jenazah ke RS Saiful Anwar, Selasa (16/11/2021) malam.


Sarianto menyebut, saat dievakuasi perempuan yang belum diketahui identitasnya itu juga terdapat barang bukti tabung gas LPG dan dua pisau

Baca Juga: Pembuang Bayi Malang Diburu Polisi


"Kemungkinan adanya BB (barang bukti) itu sehingga kepalanya pecah dan ada dua pisau," tutur dia.


Penyebab kematian wanita tersebut masih belum diketahui pasti. Namun, kuat dugaan korban pembunuhan dan pelakunya suaminya sendiri.


Sebab, di gubuk yang terletak di tengah hutan tersebut hanya dihuni pasangan suami istri tersebut. Selain bermukim, mereka juga menanam hasil kebun di sana. Sementara anaknya tinggal di permukiman desa setempat.


"Soalnya pagi tadi si terduga pelaku menelpon anaknya, dan disuruh lihat ibunya yang sakit. Saat di gubuk sana sudah melihat ibunya terlentang," tutut Sarianto ke awak media.


Hingga kini, sang suami korban masih belum diketahui keberadaanya. 

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Mayat Terbungkus Karung, Tersangka Gagal Kubur Jasad Korban


"Kalau suaminya belum tahu sampai saat ini," kata dia.


Terpisah, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K. Baralangi membenarkan dugaan kasus pembunuhan tersebut. Donny menyebut, bahwa wanita yang meninggal itu berinisial T dan berusia 51 tahun.


"Dan kami sudah melakukan olah TKP bersama unit iden. Penyelidikan juga dan mencari kesaksian," imbuhnya.


Donny mengatakan, saat ditemukan wanita itu sudah dalam keadaan meninggal dunia di gubuknya. "Dan ditemukan luka bacok pada bagian pinggul leher, paha dan lengan dan beberapa bagian tubuh lainnya. Di wajah ditemukan luka bacok dan tusuk," ujarnya.


Pada saat ditemukan, polisi juga mengamankan sebilah celurit berukuran 12 centimeter dan ada tabung gas LPG. "Di barang bukti juga ada bekas darah, juga ada senapan angin dan pakaian tas," sambungnya.

Sementara itu, hingga kini terdapat terduga pelaku, yakni suaminya sendiri yang masih belum diketahui keberadaannya.


"Selanjutnya untuk korban kami larikan ke kamar Jenazah RSSA untuk diotopsi mengetahui penyebab kematian korban meninggal sejak kapan dan lain-lain," tutup dia.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More