SuaraMalang.id - Polisi menyelidiki kasus penemuan mayat bayi perempuan yang ditemukan di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. pada Senin (15/11/2021).
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat bayi yang menghebohkan warga di Gang 14 RT5/5 Kelurahan Tanjungrejo tersebut.
"Iya betul, kami akan selidiki," kata Budi mengutip dari Antara, Selasa (16/11/2021).
Polisi juga akan menggelar autopsi terhadap jasad bayi malang tersebut. Hal itu dilakukan untuk pencocokan data (DNA) jika nanti telah diketahui siapa ibu atau ayah dari bayi tersebut.
"Kami meminta dilakukan otopsi guna mencocokkan (DNA), jika nanti diketahui orang tua yang membuang bayi tersebut," ujarnya.
Kapolsek Sukun, AKP Nyoto Gelar menambahkan pihaknya melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan data dari para saksi terkait temuan mayat bayi yang diperkirakan, berusia enam bulan.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Nanti akan kita data untuk saksi awal yang menemukan," ucap dia.
Pada Senin (15/11) kurang lebih pukul 07.00 WIB ditemukan sesosok mayat bayi perempuan di Sungai Tanjung, yang terletak di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun. Kondisi bayi tersebut telah meninggal dunia dengan tali pusar yang masih melekat.
Salah seorang saksi mata Andika mengatakan bahwa bayi tersebut ditemukan oleh salah seorang warga yang tengah memancing di sekitar Sungai Tanjung. Mayat bayi tersebut, ditemukan tersangkut di batang tanaman bambu yang ada di aluran sungai.
Baca Juga: Kisah Pemulung Dapat Rejeki Nomplok, Nemu Cincin Berlian Dijual Seharga Rp 80 Juta
"Warga yang sedang memancing tersebut melihat mayat bayi itu tersangkut di bambu-bambu. Pada awalnya dikira mainan," ungkap Andika.
Ia menambahkan, kemudian warga yang pada awalnya tengah memancing tersebut, memberitahu warga lain yang ada di sekitar lokasi. Kemudian secara bersama-sama, warga mendekati lokasi tersebut, dan memastikan bahwa sosok itu merupakan mayat bayi.
"Warga dan pemancing mendekati mayat bayi tersebut. Ternyata benar, itu adalah mayat bayi dan bukan mainan," ujarnya.
Warga kemudian melaporkan hal tersebut kepada petugas yang ada di Polsek Sukun, Kota Malang. Tim dari Polsek Sukun beserta tim medis kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi mayat bayi tersebut.
Jenazah bayi tersebut, dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas