SuaraMalang.id - Video viral seorang advokat bernama Nanag Slamet menghamburkan uang di depan Kantor Polsek di Banyuwangi kini didalami polisi.
Kepolisian Banyuwangi tengah mendalami motif si advokat melakukan hal tersebut. Ia menghamburkan uang puluhan juta di Mapolsek Kota Banyuwangi, Senin (15/11/2021) kemarin.
Rupanya, usut punya usut ada persoalan antara si advokat dengan anggota polisi tersebut. Pasca kejadian itu, polisi melakukan mediasi dengan pengacara Nanang Slamet di Mapolresta Banyuwangi.
Apakah penghamburan uang itu dinilai merendahkan institusi polri, Polresta Banyuwangi masih mendalami. Hal ini disampaikan Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu.
"Ini masih kita dalami," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (16/11/2021).
Pengacara Nanang Slamet juga mengaku telah mendatangi mediasi bersama Polresta Banyuwangi. Nanang menjelaskan, aksi tersebut dilakukan secara spontanitas, sebagai bentuk kekecewaan dirinya kepada polisi di Polsek Kota Banyuwangi yang dinilai telah menjatuhkan marwah advokat.
"Bentuk spontanitas saya karena mendengar suatu hal yang tidak mengenakan. Semalam kita sudah melakukan mediasi dan alhamdulilah disambut baik oleh jajaran Polresta Banyuwangi," kata Nanang, Selasa (16/11/2021).
Sebelumnya diberitakan, Advokat Nanang Slamet melakukan menghamburkan uang puluhan juta di depan Mapolsek Kota Banyuwangi, Senin (15/11/2021).
Aksi tersebut sebagai bentuk kekesalannya terhadap kinerja aparat kepolisian di Polsek Kota Banyuwangi yang dinilai tidak profesional.
Baca Juga: Viral Pengacara Hamburkan Uang Puluhan Juta: Apa Kurang Gaji Polisi dari Negara?
Kata Nanang, ada oknum polisi di sektor setempat yang diduga telah mencederai marwah advokat. Oknum tersebut diduga melakukan intervensi kepada kliennya agar tidak menggunakan pengacara dalam menyelesaikan duduk persoalan.
Sehingga, lanjut Nanang, karena merasa dijatuhkan, uang hasil kuasa hukum dari kliennya dengan nominal Rp 40 juta ia hamburkan di depan Mapolsek Kota Banyuwangi.
"Saya rasa sesuai pemikiran saya, aparat kepolisian ini berarti kurang gajinya. Karena mencoba memangkas advokat. Biar diambil sudah uang-uang itu," kata Nanang dengan nada kesal.
Ditanya terkait uang senilai Rp 40 juta tersebut, Nanang mengaku sudah tidak memperdulikan uang tersebut.
"Kabarnya masih di Polsek kota. Saya sudah tidak begitu peduli," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Viral Pengacara Hamburkan Uang Puluhan Juta: Apa Kurang Gaji Polisi dari Negara?
-
Sebut Penolak Tambang Orang Bodoh, Kades di Banyuwangi Digeruduk Warga
-
Advokat Tebar Uang Rp 40 Juta di Mapolsek Banyuwangi Gegara Kesal Intervensi Oknum Polisi
-
Viral Aksi Pemuda di Banyuwangi Curi HP di Dashboard Motor Terekam CCTV
-
Maling Spesialis Baterai Tower BTS Dibekuk Polisi Banyuwangi, Pengakuannya Mencengangkan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget