Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 09 November 2021 | 22:08 WIB
Salah satu bangkai anjing laut di Cape Town Afsel [Foto: REUTERS/ANTARA]

SuaraMalang.id - Ratusan anjing laut tiba-tiba mati mendadak di Pantai Cape Town Afrika Selatan. Penyebab kematian sampai saat ini masih diselidiki oleh para ahli.

Bahkan Pemerintah Afrika Selatan sampai menerjunkan tim khusus untuk peneliti persoalan itu. Namun demikian, dugaan sementara anjing laut tersebut mati akibat malnutrisi.

Dilaporkan Fotografer Reuters, Ia melihat banyak bangkai anjing laut di pantai-pantai Cape Town dan di sepanjang garis pantai utara kota itu pekan lalu.

Beberapa ekor anjing laut yang mati tersebut tampak mengapung di air. Beberapa bangkai juga nampak di tepian pantai.

Baca Juga: Keren! Kolaborasi Indonesia dan Afrika Selatan Luncurkan Desain Fashion Unik

James-Brent Styan, juru bicara departemen lingkungan provinsi Western Cape, mengatakan kematian anjing laut biasanya hal yang normal, namun tak pernah sebanyak sekarang.

"Tidak seperti yang sekarang kami alami, itulah kenapa kami begitu khawatir," kata dia. "Salah satu teori awal adalah mereka mungkin kekurangan gizi, banyak bangkai anjing laut ukurannya kecil, tapi itu hanya sebuah teori."

Pemerintah setempat mengatakan pekan mereka telah mengubur hampir 200 bangkai anjing laut.

Styan mengatakan pejabat berharap mendapatkan lebih banyak informasi setelah ada laporan dari dinas kedokteran hewan negara bagian.

Para ahli meyakini wabah flu burung yang menjangkiti burung-burung laut di Western Cape bukan penyebab kematian massal anjing laut tersebut. ANTARA

Baca Juga: Tragis! Gajah Injak Pemburu hingga Tewas, Tubuhnya Hancur

Load More