SuaraMalang.id - Ratusan anjing laut tiba-tiba mati mendadak di Pantai Cape Town Afrika Selatan. Penyebab kematian sampai saat ini masih diselidiki oleh para ahli.
Bahkan Pemerintah Afrika Selatan sampai menerjunkan tim khusus untuk peneliti persoalan itu. Namun demikian, dugaan sementara anjing laut tersebut mati akibat malnutrisi.
Dilaporkan Fotografer Reuters, Ia melihat banyak bangkai anjing laut di pantai-pantai Cape Town dan di sepanjang garis pantai utara kota itu pekan lalu.
Beberapa ekor anjing laut yang mati tersebut tampak mengapung di air. Beberapa bangkai juga nampak di tepian pantai.
Baca Juga: Keren! Kolaborasi Indonesia dan Afrika Selatan Luncurkan Desain Fashion Unik
James-Brent Styan, juru bicara departemen lingkungan provinsi Western Cape, mengatakan kematian anjing laut biasanya hal yang normal, namun tak pernah sebanyak sekarang.
"Tidak seperti yang sekarang kami alami, itulah kenapa kami begitu khawatir," kata dia. "Salah satu teori awal adalah mereka mungkin kekurangan gizi, banyak bangkai anjing laut ukurannya kecil, tapi itu hanya sebuah teori."
Pemerintah setempat mengatakan pekan mereka telah mengubur hampir 200 bangkai anjing laut.
Styan mengatakan pejabat berharap mendapatkan lebih banyak informasi setelah ada laporan dari dinas kedokteran hewan negara bagian.
Para ahli meyakini wabah flu burung yang menjangkiti burung-burung laut di Western Cape bukan penyebab kematian massal anjing laut tersebut. ANTARA
Baca Juga: Tragis! Gajah Injak Pemburu hingga Tewas, Tubuhnya Hancur
Berita Terkait
-
Afrika Selatan Bongkar Bukti Baru Genosida Israel di Gaza
-
Seorang Wanita Nekat Telan Sekitar 8,5 Ons Kokain saat Memasuki Bandara di Afrika Selatan
-
Putri Eks Presiden Afrika Selatan Jalani Ritual Tunangan dengan Raja Eswatini, Bakal Jadi Istri ke-15
-
Pantai California Diinvasi Ratusan Singa Laut, Kawasannya Langsung Ditutup untuk Manusia
-
Wanita Tuna Rungu Dinobatkan Jadi Miss Afrika Selatan, Kemenangannya Penuh Kontroversi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik