SuaraMalang.id - Tidur Sugiono (48) tak nyenyak akibat banjir bandang yang mengakibatkan rumahnya di Desa Bulukerto, Kota Batu lenyap tak tersisa, pada Kamis (4/11/2021) lalu. Bapak dua anak itu masih diselimuti trauma.
Sugiono adalah satu dari puluhan korban terdampak banjir bandang. Rumahnya di RT06 RW04 Dusun Gintung, kini rata dengan tanah.
"Saya sebenarnya masih trauma kadang mimpi masihan rumah saya ikut hanyut terus hancur ikut arus," kata dia ke Suara.com, Selasa (9/11/2021).
Kala banjir bandang melanda kampungnya, Sugiono bersama istri dan anak perempuannya yang masih kecil sempat terjebak 15 menit di rumahnya akibat pintu telah terhalang tumpukan kayu dan material lainnya yang dibawa air bah.
Baca Juga: Banjir Bandang Kota Batu Diduga Berasal dari Anak Sungai Brantas
Terjebak di arus yang deras, dan juga air mulai meninggi, istri dan anak perempuan Sugiono mulai panik.
"nduk bapak tak mindah no kayu-kayu iki sek baru lek wes resik tak selametno sampean ambek ibuk (nak bapak tak bersihkan kayu-kayu yang ada di bapak dulu, terus kalau sudah saya selamatkan adek dan ibu)," kenangnya.
"Kalau saya lihat istri saya nangis malah saya panik. Akhirnya saya tenangkan," sambung dia.
Setelah berhasil mengalihkan material, Sugiono langsung menyelamatkan anaknya terlebih dahulu.
"Waktu itu banjirnya masih rendah jadi saya selamatkan anak saya dulu terus istri juga akhirnya mereka selamat dengan bantuan warga" kata dia.
Baca Juga: Info Terkini Banjir Bandang Kota Batu, BNPB: Nihil Pengungsi
Setelah menyelamatkan anak dan istrinya, banjir bandang kedua terjadi dengan volume air bah yang lebih besar. Sugiono bergegas menyelamatkan diri dengan menaiki atap rumah tetangganya. Setidaknya tiga rumah dilaluinya hingga ke tempat yang aman.
"Jadi saya lihat itu banyak kayu besar-besar. Saya lewat situ. Pokoknya waktu itu gak rupo mas (sangat berantakan). Kayu-kayu pohon besar banyak. Saya pakai itu menyelamatkan diri," kata petani itu.
Waktu menyelamatkan diri, dia tidak tahu terkena material apa. Dia hanya berpikir untuk menyelamatkan diri. Namun paska kejadian banjir bandang beberapa bari, dia merasa kesakitan.
"Ini siku saya luka, pinggang saya sakit. Gak tau kena apa saya pokok selamat," imbuhnya.
Sementara itu, selain rumah yang ludes sejumlah surat-surat penting lainnya pun ikut tergenang air banjir bandang.
"Dan satu sepeda motor mas. Tapi wes rusak gak bisa dipakai lagi. Sementara ini saya ngungsi di posko relawan," tutur dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu