SuaraMalang.id - Sebelumnya para kepala desa (kades) di Banyuwangi yang diminta tidak takut pada wartawan. Sekarang giliran kades di Lumajang Jawa Timur.
Seperti dijelaskan Anggota Dewan Pers Ahmad Jauhar. Ia mendorong kepala desa berani melapor kepada polisi jika mendapati wartawan meminta uang.
Menurut dia, saat ini banyak wartawan-wartawan (bukan asli alias gadungan) bermunculan di daerah-daerah yang mengintimidasi kades. Dengan kondisi ini kepala desa jelas kecolongan.
"Biasanya mereka datang ke kantor desa dengan berdalih meliput berita. Tapi tujuan sebenarnya hanyalah mencari uang," kata Jauhar, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com Selasa (09/11/2021).
Baca Juga: Vonis Penjara untuk Kades Jember 'Doyan' Narkoba
Menurut Jauhar, dalam peliputan oknum wartawan tersebut sering bertentangan dengan kode etik jurnalistik dan cenderung menyimpang.
"Jangan takut dengan orang bergerombol dengan menggunakan seragam ini. Mereka hanya mengaku-ngaku pers, kalau perlu silahkan lapor ke Polisi," tegas Jauhar.
Jauhar memastikan, wartawan asli saat menjalankan tugasnya hanya mencari informasi sebagai bahan berita saja.
"Tugas utama wartawan mencari informasi dan konfirmasi, tidak lebih. tidak memproduksi berita hoaks dan tidak meminta uang," katanya menegaskan.
Baca Juga: Buntut Kasus Pesta Sabu, 3 Kades Ini Dihukum 8 Bulan Penjara
Berita Terkait
-
Kasus Pagar Laut Dikembalikan ke Mabes Polri, Pakar Harapkan Aktor Kelas Kakap Ikut Dijerat Hukum
-
Soal Kades Klapanunggal Palak THR, Dedi Mulyadi Geram: Sama dengan Preman, Harus Diproses Hukum
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Kades Kohod Dibidik Denda Rp 48 Miliar, Pengacara: Pernyataan Menteri KKP Tak Berdasar
-
Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod Arsin dkk Tetap di Penjara Meski Bayar Denda ke KKP, Kok Bisa?
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI