Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 07 November 2021 | 20:36 WIB
Kampung Putih salah satu titik rawan terdampak bencana banjir bandang di Kota Malang, Jawa Timur. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]


"Jadi itu sudah kesepakatan karena sudah dirasa surut," kata dia.


Disinggung potensi banjir bandang susulan, BPBD hanya membekali warga bantaran Sungai Brantas dengan sistem komunikasi peringatan dini bencana.


"Iya tadi sudah dibekali semua nanti ada kentongan. Kami juga sudah ada tim jika Kota Batu hujan, air sudah menjadi keruh ada kentongan dua kali kentongan. Kalau air naik tiba-tiba kentongannya berkali-kali akan bunyi dan warga harus menyelamatkan diri melalui jalur evakuasi," bebernya.


Sementara itu, disinggung perihal relokasi lokasi hunian warga diakuinya masih sebatas rencana. 

Baca Juga: Info Terkini Banjir Bandang Kota Batu, BNPB: Nihil Pengungsi

"Kan itu berkaitan dengan normalisasi dan naturalisasi. Jadi cost-nya cukup mahal harus dari berbagai pihak berembuk. Tapi jangka pendek yang bisa kami lakukan ya mitigasi bencana," tutup dia.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More