SuaraMalang.id - Pria berinisial MS alias Memet (36) warga Kelurahan Kepanjen, Kabupaten Malang tewas diduga ditusuk benda tajam. Peristiwa penusukan itu terjadi usai menggelar pesta miras (minuman keras), pada Kamis (4/11/2021).
Memet meregang nyawa ditusuk dengan senjata tajam. Diduga pelakunya, MAK (31) warga Kelurahan Kepanjen Kecamatan Kepanjen, tidak lain temannya sendiri.
Kepala Kepolisian Resort Malang, AKBP Raden Bagoes Wibisono menjelaskan, kejadian penusukan itu terjadi pukul 19.00 WIB di sebuah toko di Jalan Raya Panglima Sudirman Kecamatan Kepanjen.
"Waktu itu, korban dan tersangka melakukan pesta miras dengan dua teman lainnya Kacong dan Teteng," katanya saat rilis kasus di Mako Polres Malang, Minggu (7/11/2021)., Minggu (7/11/2021).
Baca Juga: Kabupaten Malang Diterjang Banjir Bandang, Dua Warga Meninggal
Tak berselang lama pesta miras berlangsung, antara korban dan tersangka terjadi perselisihan. Pemicunya emosi tersinggung akibat cekcok tersebut.
"Akhirnya MS (Memet) mengambil sebilah pisau dapur dari penjual pempek atas nama Saudara Mistani yang waktu itu pisaunya sedang dipakai mengiris pempek," katanya.
Bagoes melanjutkan, MS yang dalam keadaan mabuk, mencoba menusuk pelaku. Namun, pelaku menangkisnya.
"Dan pelaku langsung yang mengambil pisaunya. Menusuk korban dengan pisau di bagian dada korban," ujar Bagoes.
Setelah mengetahui korban tergeletak, pelaku langsung lari meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara MS yang tergeletak dan terdapat darah di sekitar dadanya langsung dibawa ke RS Wava Husada yang tidak jauh dari TKP.
Baca Juga: Kecelakaan Truk Vs Honda Jazz di Malang, Satu Nyawa Melayang
"Dan langsung dievakuasi," kata dia.
Hasil visum menyebutkan luka yang dialami MS cukup parah. Pisau yang digunakan alat membunuh, tembus hingga ke organ jantung bagian kiri MS sedalam 2,5 sentimeter.
"Dengan lebar 4 sentimeter pada dada bagian tengah tembus tulang dada memotong tiga ruas tulang rusuk," tutur Bagoes.
Alhasil, kematian MS sendiri dari analisa polisi disebabkan oleh tidak berfungsinya organ jantung secara optimal.
"Kesimpulannya adalah pendarahan mati lemas, dari robeknya organ jantung akhirnya darah terkumpul di dada akhirnya menyebabkan jantung untuk memompa darah lemah. Akhirnya menganggu fungsi jantung," tutur dia.
Atas kejadian tersebut, MAK dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
"Kami sangkakan pelaku Pasal 338 KUHP atau 351 ayat (3)," tutupnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
-
Diki Tewas Ditikam Teman Tongkrongan saat Pesta Miras, Mayatnya sempat Dikubur di Pinggir Jalan
-
Penusukan Brutal di Supermarket oleh Pria Tiongkok, 3 Tewas Belasan Lainnya Terluka
-
Gegara Sakit Hati, Pegawai Minimarket di Jakpus Tega Tusuk Rekannya Pakai Pisau hingga Tewas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir