Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 05 November 2021 | 07:47 WIB
Unggahan Malang Corruption Watch [Tangkapan layar INstagram]

"Mereka yang mengkampanyekan tanam 1 pohon, dengan susun batako berton-ton.," imbuh @toko***

"Justru dari bencana alam ini menjustifikasi bahwa pola pembangunan yg serampangan dan tidak mempertimbangkan keseimbangan ekologi," kata @daniel***

"Ancen wisata tok ae, gak mentingno keselamatan bersama!, tuas lek ngoyo pencitraan tok!," ucap @yusu***

"eksplorasi malah jadi eksploitasi," imbuh @rahma***

Baca Juga: Banjir Bandang Kota Batu Terkini, Satu Korban Ditemukan Meninggal

Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis kurang lebih pukul 14.00 WIB. Berdasarkan laporan visual sementara dari BPBD Kota Batu, arus sungai anak Sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, mengalir sangat deras dengan membawa material lumpur, batu dan potongan kayu/pohon.

Banjir bandang tersebut menyebabkan enam wilayah di Kota Batu yang terdampak. Enam wilayah itu adalah Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, kecamatan Batu, dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.

Kemudian, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu dan Dusun Gemulo, Desa Punten Kecamatan Bumiaji.

Kontributor : Fisca Tanjung

Baca Juga: Update Banjir Bandang Kota Batu, 21 Rumah Rusak

Load More