SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang telah membuka akses taman untuk pengunjung pasca ditetapkan status PPKM Level 2. Sayangnya, hal itu tidak diimbangi kedisiplinan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
Kepala Dinas Lingkuhan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan pihaknya telah memaksimalkan pengawasan prokes di taman. Namun, kembali lagi hal itu perlu diiringi kepatuhan masyarakat tentang pentingnya prokes.
Wahyu juga mengakui bahwa memang masih ada pengunjung yang tidak memakai masker dan tidak jaga jarak saat berada di taman kota.
"Sebetulnya pelanggaran itu (prokes) kami menyayangkan ya. Petugas kita saat kontrol di lapangan terus melakukan imbauan agar taat prokes, karena ini kan walaupun level 2, Covid-19 masih ada," ujar Wahyu mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: 94,17 Persen Warga Kota Malang Sudah Vaksinasi Corona
Menanggapi pelanggaran prokes itu, pihaknya berencana melakukan tes Swab Antigen secara acak kepada pengunjung yang abai prokes di taman kota.
"Kita sudah koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Dinkes Kota Malang. Nanti akan kita acak pengunjung mungkin dua sampai tiga orang akan kita lakukan Swab," ucapnya.
Rencana tersebut, lanjut Wahyu, bakal segera dilakukan sembari menunggu kesiapan tim dari berbagai pihak untuk bisa berangkat bersama-sama.
"Mudah-mudahan Minggu depan. Kita sudah koordinasi, tapi kita akan berkirim surat secara resmi ke Dinas," tuturnya.
Rencana pelaksanaan swab secara acak tersebut, nantinya bakal dilakukan setiap seminggu sekali ataupun seminggu dua kali. Jika nantinya ada pengunjung yang kedapatan positif Covid-19, ada opsi menutup seluruh taman kota.
Baca Juga: Vaksin Pfizer Dosis Kedua Punya Efek Samping Langka, Apa?
"Kalau ada ya kita harus warning. Kalau memungkinkan taman ya ditutup dulu sementara lagi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu