Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 25 Oktober 2021 | 20:39 WIB
Salah satu titik banjir yang terjadi di wilayah Kota Malang, Jawa Timur. [ANTARA/HO-BNPB]

SuaraMalang.id - Kota Malang, Jawa Timur kembali terendam banjir. Sedikitnya ada 10 titik genangan akibat hujan deras yang melanda daerah setempat, Senin (25/10/2021).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan, 10 titik genangan banjir mayoritas berada di Kota Malang bagian utara.

"Untuk genangan ada kurang lebih 10 titik. Itu sesaat, mayoritas di wilayah utara Kota Malang," katanya mengutip dari Antara, Senin.

Kawasan terdampak banjir, lanjut dia, di kawasan Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Ahmad Yani. Penyebab banjir, menurutnya, meningkatnya debit air akibat hujan yang berlangsung kurang lebih satu jam.

Baca Juga: Atap Masjid di Kota Malang Hancur Disambar Petir

Namun, lanjut Alie, genangan banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi tersebut, berangsur surut pada saat hujan reda. Kekinian, kondisi sudah dinyatakan aman, dan tidak ada lagi genangan air.

"Langsung surut pada saat hujan selesai. Kondisi saat ini sudah aman," tambahnya.

Ia menambahkan, dampak hujan deras yang disertai petir tersebut juga merusak atap salah satu masjid yang ada di Jalan Mergan Kelurahan Blok D, RT12/11, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Sukun.

Akibat tersambar petir, ujar Alie, menara masjid dan juga plafon Masjid Al-Barokah ambrol. Masjid tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap dan juga pada lampu yang ada di dalam bangunan.

Wilayah Kota Malang saat ini tengah waspada untuk menghadapi adanya potensi bencana hidrometeorologi. Pemerintah Kota Malang telah melakukan persiapan untuk menangani jika terjadi bencana alam.

Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Malang, Total Ada 5.000 Dosis

Pemerintah Kota Malang bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) bersama masyarakat tengah meningkatkan sinergi guna meningkatkan kewaspadaan jika terjadi bencana alam hidrometeorologi.

Kota Malang memiliki potensi bencana alam, di antaranya adalah banjir, tanah longsor, maupun angin puting beliung. Pada pekan lalu, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Malang juga menyebabkan setidaknya 25 titik mengalami banjir.

Load More