SuaraMalang.id - Kota Malang, Jawa Timur kembali terendam banjir. Sedikitnya ada 10 titik genangan akibat hujan deras yang melanda daerah setempat, Senin (25/10/2021).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan, 10 titik genangan banjir mayoritas berada di Kota Malang bagian utara.
"Untuk genangan ada kurang lebih 10 titik. Itu sesaat, mayoritas di wilayah utara Kota Malang," katanya mengutip dari Antara, Senin.
Kawasan terdampak banjir, lanjut dia, di kawasan Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Ahmad Yani. Penyebab banjir, menurutnya, meningkatnya debit air akibat hujan yang berlangsung kurang lebih satu jam.
Baca Juga: Atap Masjid di Kota Malang Hancur Disambar Petir
Namun, lanjut Alie, genangan banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi tersebut, berangsur surut pada saat hujan reda. Kekinian, kondisi sudah dinyatakan aman, dan tidak ada lagi genangan air.
"Langsung surut pada saat hujan selesai. Kondisi saat ini sudah aman," tambahnya.
Ia menambahkan, dampak hujan deras yang disertai petir tersebut juga merusak atap salah satu masjid yang ada di Jalan Mergan Kelurahan Blok D, RT12/11, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Sukun.
Akibat tersambar petir, ujar Alie, menara masjid dan juga plafon Masjid Al-Barokah ambrol. Masjid tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap dan juga pada lampu yang ada di dalam bangunan.
Wilayah Kota Malang saat ini tengah waspada untuk menghadapi adanya potensi bencana hidrometeorologi. Pemerintah Kota Malang telah melakukan persiapan untuk menangani jika terjadi bencana alam.
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Malang, Total Ada 5.000 Dosis
Pemerintah Kota Malang bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) bersama masyarakat tengah meningkatkan sinergi guna meningkatkan kewaspadaan jika terjadi bencana alam hidrometeorologi.
Kota Malang memiliki potensi bencana alam, di antaranya adalah banjir, tanah longsor, maupun angin puting beliung. Pada pekan lalu, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Malang juga menyebabkan setidaknya 25 titik mengalami banjir.
Berita Terkait
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kebon Pala
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
-
Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024