Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 25 Oktober 2021 | 19:16 WIB
ilustrasi cuaca, badai, petir. [Envato elements]

SuaraMalang.id - Sambaran petir membuat atap Masjid Al-Barokah di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur hancur. Peristiwa tersebut terjadi setelah salat ashar, Senin (25/10/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ketua Takmir Masjid Al-Barokah, Maryono menjelaskan, sebelum terjadi peristiwa itu, ada 12 orang warga yang salat berjemaah. Selesai salat, para jemaah tersebut dzikir di luar masjid dan beberapa ada yang di dalam masjid.


"Jadi waktu itu cuaca mendung tidak hujan. Saat itu kondisi cuaca tidak terlalu mendung tapi belum turun hujan," kata dia.

Atap Masjid Al-Barokah Kota Malang rusak akibat sambaran petir, Senin (25/10/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]


Kala petir menyambar, lanjut dia, terdengar ledakan cukup keras.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Pria di Kota Batu, Kematiannya Masih Tanda Tanya


"Saya kira suara ledakan dari tukang las bengkel tetangga. Saat dicari tahu ternyata sambaran petir yang mengenai bangunan masjid," kata dia.


Asbes masjid nampak ambruk beserta lampu gantung. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.


"Tapi ada yang luka dua orang waktu keduanya masih berada di masjid berdzikir. Namun beruntungnya mereka duduk agak jauh dengan lampung gantung. Jadi cuma luka ringan dan dirawat di rumah," tutur dia.


Sementara itu, Ketua RT setempat,  Saiful Effendi mengatakan, atap masjid yang rusak terdampak petir ditutup sementara menggunakan terpal.


"Karena kondisi mengkhawatirkan. Besok kami akan kerja bakti  untuk membersihkan reruntuhan," tutur dia.

Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Malang, Total Ada 5.000 Dosis


Rencananya, untuk mengantisipasi kejadian serupa, warga juga akan memasang alat penangkal petir di atas masjid itu.


"Kami juga akan pasang penangkal petirnya. Kalau titik pemasangnya sudah ada. Pemasangannya besok mungkin sekalian kerja bakti," tutur dia.


Kepala BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto mengatakan kerugian dari masjid itu mencapai sekitar Rp 20 juta. Pihaknya akan meminta Baznas untuk membantu menanggulangi kerugian dan memperbaiki masjid itu.


"Iya kami mintakan nanti ke Baznas untuk membangun masjid lagi," tutup dia.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More