SuaraMalang.id - Sebentar lagi musim hujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi menyebut ada sekitar 184 desa yang rawan kebanjiran.
Data BNPB tersebut berdasar peta bencana yang didasarkan pada analisa, peta aliran air, aliran sungai, serta pantai. Dari analisis tersebut lalu keluarlah angka jumlah desa berpotensi kebanjiran tersebut.
Seperti dijelaskan Kasi Pencegahan BPBD Banyuwangi Yusuf Arif. Ia mengatakan hampir seluruh kecamatan di Banyuwangi memiliki potensi bencana, khususnya memasuki musim penghujan.
"Untuk potensi bencananya sedang semua," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga: Camat Pesanggaran Banyuwangi Diduga Korupsi Anggaran Covid-19
Meski demikian, BPBD meminta agar masyarakat tidak perlu panik. Masyarakat hanya perlu meningkatkan kewaspadaan, mengingat Banyuwangi sebentar lagi memasuki musim penghujan.
"Informasi peringatan dini ini kami harap, bisa direspon dengan upaya dini dalam meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.
BPBD juga merekomendasikan, saat ini masyarakat sudah bisa melihat potensi bencana di daerahnya masing-masing dengan aplikasi inaRisk Personal BNPB.
Aplikasi tersebut berisikan informasi tingkat bahaya suatu wilayah dan dilengkali dengan rekomendasi aksi untuk melakukan antisipasi secara partisipatif.
"Disitu bisa ditentukan lokasinya, misalkan di daerah itu ancamannya banjir bandang. Kalau banjir bandang berarti masyarakat bisa membaca rekomendasi-rekomendasi yang ada di dalam aplikasi tersebut," katanya.
Baca Juga: Banyak Hotel Murah Diduga Jadi Sebab Pernikahan Dini di Banyuwangi, Hubungannya Apa?
Aplikasi inaRisk Personal tersebut dapat dijadikan dasar pengetahuan masyarakat dalam melakukan upaya mitigasi. Sehingga dapat meminimalisir resiko.
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Pesona Pantai Cacalan, Asyik dan Seru Buat Jalan-Jalan!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara