SuaraMalang.id - Santri Ponpes Roudatul Ulum Kabupaten Jember Jawa Timur membuat mobil jeep mini dengan perbandingan ukuran dengan jeep aslinya 1:50.
Para santri ini membuat jeep dan dibanderol dengan harga Rp 50 juta. Ada empat jenis mobil jeep, yakni hardtop, Rubicon, Willys, dan Land Cruiser.
Semua jenis mobil mini itu dibuat oleh santri Ponpes yang ada di Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono, tersebut.
Pengasuh Pondok Gus Nadhif Muhammad Mishbah mengatakan, untuk membuat satu jenis mobil mini itu membutuhkan waktu kurang lebih selama tiga bulan.
Meskipun begitu, pondok pesantren tersebut tidak bekerja sendiri, melainkan berkolaborasi dengan santri dari Ponpes Sahlul Manal Lingkungan Jambuan Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari.
Baca Juga: Beredar Spanduk Penolakan Kades Pencandu Narkoba di Jember
"Untuk biaya tersebut. Paling mahal adalah untuk mendapatkan mesin mobil bekas Suzuki Carry. Karena kita masih belum bisa membuat sendiri mesin untuk mobil Jeep Mini ini," kata Gus Nadhif, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Minggu (17/10/2021).
"Kemudian bahan lainnya dijual, ataupun bagian-bagiannya kita pakai untuk membuat kerangka, sasis mobil Jip mini ini," katanya menambahkan.
Menurut Gus Nadhif, sebagai salah satu Ponpes Salaf di Jember, santrinya tidak hanya diajarkan membaca kitab kuning saja.
"Tetapi pesantren salaf itu juga bisa asal berkarya dan mempunyai kemampuan. Salah satunya menciptakan mobil mini jeep ini," ujarnya.
Dalam pembuatan satu mobil mini jeep itu, lanjut Gus Nadif, menbutuhkan peran serta 7 orang santri. Yang biasanya dilakukan saat tidak ada kegiatan belajar atau mengaji di Pondok.
Baca Juga: DPRD Jember Desak Penetapan Raperda APBD 2022 Tidak Molor
"Biasanya hari Jumat, Sabtu, atau Minggu. Pokok ada senggang waktu. Persiapan awal mesin mobil Suzuki Carry 1000 cc biasanya produksi tahun 80-an," ujarnya menambahkan.
"Kemudian membeli besi glondongan untuk membuat sasis mobil dan rangkanya. Bahkan untuk detail bagian mobil kita benar-benar utamakan agar mirip aslinya. Untuk produksi awal. Kita bahkan pakai bodi cassing CPU. Karena plat besinya tebal dan kuat," terang Gus Nadhief.
"Kemampuan santri di bidang las, baik alumni atau yang masih mondok kita berdayakan. Untuk membuat bodi mobil sampai ke engsel pintu secara detail. Bahkan bodi bagian-bagian lampunya kita bikin detail banget. Karena kan gak ada di toko ukuran mini ini. Kalau yang lain spion atau lainnya beli" sambungnya.
Untuk penjualan mobil mini jeep ini, lanjut Gus Nadhif, dilakukan lewat daring dan memesan terlebih dahulu.
"Tapi untuk awal ada pesanan 2 unit, di Ponpes Tempurejo, dan satunya dari luar. Pesannya di online. Kita juga promosi di youtube," katanya.
Kelebihan jeep mini ini diklaim Gus Nadhif lebih lincah dan memiliki kuat dengan sistem power stering yang ringan.
"Kalau untuk di jalan padat atau macet lincah, karena sistemnya sama dengan power stering, ringan banget. Bahkan Kalau mobil ini dibawa dengan kecepatan 100 km/jam masih bisa stabil. Sudah kita buktikan saat dibawa ke Situbondo," ungkapnya.
Namun demikian, diakui oleh Gus Nadhif, masih perlunya penyempurnaan dari mobil mini jeep yang dibuatnya bersama santri itu.
"Masih terus kita kembangkan, baik mesin, kenyamanan berkendara, faktor keamanan. Bahkan soal Hak Cipta dari mobil ini. Karena biar bawanya lebih enak. Untuk skalanya 1:50 dibanding mobil asli," ucapnya.
Gus Nadhif menyampaikan, untuk produksi jeep mini itu di masa mendatang. Akan diupayakan untuk bisa semakin banyak.
"Tentunya untuk bisa kami jual adanya produk ini. Sebagai hasil kreatifiyas santri dan kemampun santri yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk harga per unit kami jual Rp 125 juta. Tapi nantinya masih kami sempurnakan lagi," ujarnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Menguak Misteri Sekjen DPR RI Indra Iskandar Terduga Korupsi Rumah Dinas, Isi Garasi Kosong Melompong?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa