SuaraMalang.id - Fenomena Hari Tanpa Bayangan diprediksi bakal berlangsung selama enam hari ke depan, sampai 21 Oktober 2021.
Selama enam hari ke depan itu, hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Banyuwangi bakal merasakan fenomena langka dimana ada satu momentum ketika tengah hari tidak akan nampak bayangan.
Menurut Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Reski Prasetyo, hari tanpa bayangan ini terjadi saat matahari berada di titik paling tinggi.
Fenomena alam ini terjadi ketika posisi matahari berada tegak lurus 90 derajat saat melintasi jalur khatulistiwa. Karena biasanya matahari tidak pernah berada pas 90 derajat, karena faktor rotasi bumi.
"Sehingga saat posisi tegak lurus, benda-benda yang ada dibawah tidak menghasilkan bayangan," kata Reski, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Kamis (14/10/2021).
Puncaknya, kata dia, akan terlihat jelas di wilayah Bali. Mulai hari ini dan besok, 14 hingga 15 Oktober 2021.
"Akan terlihat jelas saat siang hari, sekitar pukul 11.00 hingga 12.00 waktu setempat," ujarnya.
Kendati demikian, masih Reski, masyarakat tak perlu mengkhawatirkan fenomena unik itu. Apalagi sampai mengkaitkannya dengan tanda bencana alam atau bahkan kejadian mistik.
"Tidak ada dampak yang begitu berarti. Dampaknya hanya suhu udara akan semakin panas. Untuk menghindari paparan UV masyarakat dihimbau untuk mengenakan pakaian tertutup atau tabir Surya," ujarnya menandaskan.
Baca Juga: Mengenal Hari Tanpa Bayangan, Cek Waktunya Terjadi di Pulau Sumatera
Berita Terkait
-
Mengenal Hari Tanpa Bayangan, Cek Waktunya Terjadi di Pulau Sumatera
-
Penjelasan Soal Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Bakal Terjadi di Jogja Rabu Besok
-
Besok Wilayah DIY Bakal Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Catat Waktunya!
-
Mengenal Apa Itu Hari Tanpa Bayangan, Jadwalnya sampai 21 Oktober 2021
-
Jawa Barat Bakal Terasa Lebih Panas dalam Sepekan ke Depan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota