SuaraMalang.id - Di tengah gencarnya upaya program vaksinasi, ternyata di Pemerintah Kota Batu masih ada ratusan pegawai yang belum disuntik vaksin.
Padahal, berdasar pada Peraturan Presiden (Perpres) No 14 Tahun 2021 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, akan diterapkan sanksi bagi Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Batu yang belum mengikuti vaksin.
Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Batu Dikatakan Punjul Santoso. Menurut dia, penerapan sanksi akan dilakukan setelah pemberian peringatan awal.
Bila peringatan awal diabaikan, maka secara otomatis akan diterapkan sanksi sesuai dengan Perpres tersebut.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Gratis, Masyarakat Cikupa Tangerang Terlihat Antusias
"Saya dengan Bu Wali selalu meneriakkan wajib vaksinasi kepada masyarakat, akan tetapi kondisi di dalam Pemkot Batu masih ada pegawai yang belum vaksin. Kami segera beri peringatan," ujarnya, seperti dikutip dari suarajatimpost.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (05/10/2021).
Punjul menambahkan, sebanyak 401 pegawai Pemkot Batu diketahui belum mengikuti vaksin, meski saat ini target 100 persen masyarakat tervaksin pada akhir tahun.
"Setelah Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Batu melakukan rekapitulasi, kita mengetahui ternyata jumlahnya cukup banyak," imbuh pria berkacamata ini.
Vaksinasi ini, masih kata Punjul, menjadi program pemerintah dan harus diikuti. Bukan itu saja dari jumlah itu ada memang beberapa pegawai belum mengikuti vaksinas karena menderita komorbid misalnya penyakit jantung, diabetes, dan sebagainya.
"Harus diikuti, begitu juga bagi pegawai yang sedang menyusui atau mengandung harus tetap mengikuti vaksinasi. Kan sekarang sudah ada bagi kalangan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Catat! Ini Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Dosis 1 dan 2 di Malang BulanOktober
Saat ini Pemkot Batu memiliki total pegawai sekitar 4000 orang. Agar semua pegawai segera mengikuti, Punjul bakal bersurat kepada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Batu untuk mendorongnya.
Berita Terkait
-
Bongkar Pesta Seks Tukar Pasangan, Polisi Gerebek Villa Di Kota Batu, 7 Pria Dan 5 Wanita Ditangkap
-
Tiba-tiba Blusukan, Kris Dayanti Tampil Menter Bawa Tas Rp70 Jutaan, sampai Rela Ditaruh di Jalan!
-
Tak Lolos ke Senayan, Ini Isi Garasi Krisdayanti yang Maju di Pilkada Kota Batu
-
Cerita Krisdayanti Sempat Sakit Sebelum Tes Kesehatan untuk Maju Pilkada Kota Batu
-
Maju Mundur Kris Dayanti Nyalon Jadi Wali Kota Batu, Takut Apa?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak