SuaraMalang.id - Fraksi PKS DPRD Jember meminta pemerintah daerah setempat menyeriusi fenomena pernikahan dini akibat pandemi Covid-19. Penting agar mewaspadai agar tidak ada praktik pernikahan anak.
“Kami mendorong pemkab menggenjot aktivitas-aktivitas anak dan pemuda di bidang pengembangan ilmu pengetahuan, olahraga, pelestarian lingkungan, kerelawanan, aktivitas kemasyarakatan, serta minat dan bakat,” juru bicara Fraksi PKS Mangku Budi Heri Wibowo, dalam sidang paripurna pembahasan lima rancangan perda di gedung DPRD Jember, mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Jumat (1/10/2021).
Kegiatan serba daring ini, menurutnya, menyebabkan kurangnya aktivitas masyarakat terutama anak-anak dan pemuda.
“Sehingga orang tua dan anak di wilayah kita yang IPM nya rendah ini menjadikan pernikahan sebagai solusi,” katanya.
Baca Juga: Pimpinan DPR akan Lihat Urgensi Baleg Berencana Kunker ke Ekuador dan Brasil Saat Pandemi
PKS minta agar Pemkab Jember memberikan perhatian serius terhadap pernikahan anak selama masa pandemi.
“Kegiatan positif akan mengurangi dampak ikutan permasalahan pernikahan dini yakni angka kematian ibu, angka kematian bayi, gizi buruk, penelantaran anak, dan perceraian,” tambah Mangku.
Mangku mengatakan, kurangnya dukungan literasi, dan akses pendidikan yang kurang merata menyebabkan Jember menduduki golongan klasemen papan bawah Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur. “Oleh karena itu pengembangan literasi dan digitalisasi di era 4.0 ini harus benar-benar digenjot,” katanya.
Fraksi PKS berharap Pemkab Jember mampu merencanakan, menetapkan serta menjalankan seluruh program pembangunannya dengan berorientasi pada hak dan kewajiban anak. Dengan demikian Jember benar-benar layak disebur kabupaten layak anak.
Baca Juga: Minta Kunker ke Ekuador dan Brasil Dibatalkan, Formappi: Susun RUU PKS itu Bisa di Senayan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu