SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Jember didesak menganggarkan alat pengelolaan sampah. Hal itu untuk mendukung mendukung pengajuan Raperda tentang Pengelolaan Sampah oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.
“Kami memandang perlu agar bupati mengatur rancang bangun serta menganggarkan program pengadaan alat pengolah sampah,” kata juru bicara Fraksi PPP Sugiyono Yongky Wibowo, dalam sidang paripurna pembahasan lima raperda di gedung DPRD Jember, mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Jumat (1/10/2021).
Usulan itu bukan tanpa dasar. Dijelaskannya, berdasar data bahwa jumlah penduduk Jember kini mencapai 2.536.729 jiwa, bertambah 8.75 persen atau 204.003 jiwa dibandingkan pada 2010.
“Ini menyebabkan permasalahan tersendiri bagi pemerintah daerah, terutama permasalahan sampah, sehingga perlu dibuatkan peraturan daerah yang bisa dijadikan dasar hukum dalam mengatasi permasalahan tersebut,” kata Sugiyono.
Baca Juga: Sedih! Belum Makan 2 Hari, Bapak Tua Ini Terekam Mengais Tong Sampah
Kebijakan yang kuat diperlukan karena kesadaran masyarakat masih kurang dalam hal membuang sampah pada tempatnya.
“Perlu sosialisasi yang massif untuk menumbuhkan kesadaran dalam membuang sampah. Terbukti masih banyak sungai-sungai yang masih dipenuhi sampah ketika air sungai tersebut surut,” kata Sugiyono.
Situasi diperparah dengan kurangnnya Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan Termpat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. Sugiyono mengatakan, hal ini membuat masyarakat semakin malas untuk membuang sampah pada tempatnya.
Dukungan untuk Raperda tentang Pengelolaan Sampah juga meluncur dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
“Walaupun terlambat, kami mengapresiasi dan sepakat raperda ini dibahas, karena dengan pertumbuhan penduduk dan industri di Kabupaten Jember, perlu adanya pengaturan komprehensif, baik dari hulu sampai hilir, dari rumah tangga sampai tempat pembuangan akhir,” kata juru bicara fraksi Danang Kurniawan.
Baca Juga: Viral Pria Korek Makanan di Tong Sampah, Wanita Bermobil Datang dan Mewek, Siapa Dia?
Juru bicara Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya Alfian Andri Wijaya mengatakan, yang diharapkan warga bukan saja soal bagaimana menghimpun dan menjaga kebersihan lingkungan dari persoalan sampah.
Berita Terkait
-
Zonasi Sampah Regional, Terobosan Ahmad Luthfi Atasi Keterbatasan TPA di Jawa Tengah
-
DKI Jakarta Operasikan Truk Listrik MAB untuk Angkut Sampah
-
Azealia Banks Sebut Indonesia 'Tempat Sampah Dunia': Hinaan atau Keprihatinan?
-
Mengapa Azealia Banks Sebut Indonesia sebagai Tempat Sampah?
-
Profil dan Kekayaan Azealia Banks, Penyanyi AS Kritik Indonesia Tempat Sampah Dunia
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan