SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengklaim wilayahnya nihil pasien isolasi mandiri (isoman) Covid-19. Penanganan pandemi menunjukkan perbaikan signifikan.
"Sudah sekitar 10 hari kebelakang ini nihil (tidak ada) pasien isoman menurut data yang kami terima," ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Kamis (30/9/2021).
Husnul melanjutkan, untuk Isolasi Terpusat (Isoter) Safe House Kawi hanya tersisa 7 pasien saja, per Rabu (29/9/2021).
"Kalau RS Lapangan Idjen Boulevard masuk dalam RS Rujukan. Itu untuk RS Rujukan saat ini BOR (Bed Occupancy Rate) dibawah 20 persen," sambungnya.
Baca Juga: Viral 'Dugem' Mirip Holywings di Malang, Pengelola Kafe Dijatuhi Pidana Ringan
Dijelaskannya, turunnya BOR Covid-19, Isoter, dan Isoman di Kota Malang disebabkan masyarakat yang telah sadar merubah perilaku dengan taat protokol kesehatan (prokes).
Selain itu, lanjut Husnul, fakto lain adalah gencarnya pelaksanaan vaksinasi di Kota Malang yang dimana hingga saat ini untuk dosis pertama telah mencapai 79 persen dan di dosis kedua mencapai 52 persen.
"Vaksin ini juga sangat membantu, sehingga masyarakat sudah vaksin bisa mencegah penyebaran Covid-19 dam selanjutnya, yang sudah vaksin atau sudah terpapar menjadi OTG, jadi sakit ringan. Jadi tak perlu ke RS Rujukan," bebernya.
Sementara itu, tak hanya bagi masyarakat umum saja. Untuk capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang sendiri, kata Husnul, sudah mencapai 85 persen.
Artinya, penurunan kasus aktif, BOR hingga kesembuhan ini dipastikan karena faktor gencarnya vaksinasi dan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga kesadaran mereka untuk taat prokes semakin baik.
Baca Juga: Polda Jatim Ambil Alih Kasus Rombongan Gowes Wali Kota Malang Diduga Langgar PPKM
"Alhamdulilah masyarakat sudah ada perubahan perilaku. Jadi saat ini hampir semua sudah taat prokes dan sudah sangat-sangat dilaksanakan," pungkas Kepala Dinkes Kota Malang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan